Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkitkan Pariwisata, TNI International Marathon Digelar di Lombok

Kompas.com - 04/11/2018, 06:04 WIB
Karnia Septia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - TNI International Marathon Mandalika 2018 akan ramaikan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gelaran berskala internasional ini dipusatkan di kawasan wisata Mandalika, Minggu (4/11/2018).

"Kita ingin membangkitkan kegairahan pariwisata di Lombok, membangkitkan perekonomian masyarakat Lombok yang sempat down karena gempa. Selain kita ingin mencari bibit-bibit pelari yang memang nanti berbicara di dunia internasional," kata Kapendam Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi dalam keterangan pers, Jumat (2/11/2018).

Hingga saat ini jumlah peserta sudah mencapai 6.000 pelari yang mendaftar, baik secara online maupun offline. Nantinya akan ada sekitar 7.000 orang yang ikut berlari dalam TNI International Marathon Mandalika 2018.

Baca juga: Pascagempa, Wisatawan Kembali Kunjungi Tiga Gili di Lombok

Selain mendapatkan medali dengan desain khusus khas Lombok, peserta juga akan memperebutkan hadiah dengan total hadiah saat ini yang terbesar di Asia yaitu Rp 10 miliar.

"Cukup besar, makanya banyak pelari internasional yang ikut berlari ke sini. Kenya saja ada sekitar 141 orang yang akan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini," kata Kristomei.

Sejumlah wisatawan berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pantai Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/10/2017).  ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Sejumlah wisatawan berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pantai Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/10/2017).
Selain marathon, kegiatan ini juga akan diramaikan atraksi terjun payung, pameran Alutsista dan atraksi 6 unit pesawat Jupiter Aerobatik yang akan melaksanakan manuver di atas laut dan Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Terkait dengan kegiatan kemanusiaan juga telah dilaksanakan kegiatan sosial antara lain penyuluhan narkoba, pernikahan dini dan bhakti sosial kesehatan dengan mengerahkan 386 orang tenaga medis, dokter dan paramedis dengan membuka beberapa poliklinik antara lain Pol Umum, Gigi, Bedah, Kandungan, Penyakit Dalam, Jantung, Anak, Mata, Saraf, THT dan Bedah Minor. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com