KOMPAS.com - Wisata di Jepang tak melulu di daratan. Wisata laut juga tak kalah menarik. Salah satunya, mendekati pusaran air raksasa di lautan.
Anda bisa merasakan pengalaman tersebut dengan mengikuti tur perahu Kurushima di Kota Imabari, Ehime, Jepang.
Saya merasakan sensasi diombang-ambing gelombang laut saat berkeliling di sekitar perairan Oushima, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Melintasi Shimanami Kaido di Jepang, Surganya Pesepeda
Perjalanan berawal dari dermaga di Yoshiumi Ikiikikan. Di sana, terdapat kantor pengelola dan loket penjualan tiket.
Pemakaian jas hujan atau matel penting. Pasalnya, penumpang bisa terciptrat air laut. Penumpang juga wajib memakai pelampung.
Baca juga: Jelajah Kastil Matsuyama, Menikmati Panorama hingga Bunga Sakura
Kami menumpang perahu kayu sepanjang 15 meter. Perahu tersebut bisa membawa sekitar 30 penumpang.
Setelah semua penumpang siap, nahkoda yang berada di belakang kemudian menjalankan perahu meninggalkan dermaga.
Beruntung saya memilih matel yang cukup tebal. Rupanya, angin bertiup relatif kencang di tengah laut. Dingin.
Awal perjalanan, perahu berkeliling melewati pulau-pulau kecil dan melintas di bawah Jembatan Kurushima Kaikyo.
Kurushima Kaikyo adalah jembatan pertama di dunia yang terdiri dari tiga jembatan gantung berurutan dengan total panjang 4.105 meter.
Jadi, dari atas perahu, penumpang bisa melihat megahnya jembatan yang membentang di atas lautan.
Pusaran air
Paling menarik dari tur ini, menurut saya, adalah melihat dari dekat pusaran air laut.
Ada beberapa pusaran air ketika itu. Nahkoda sempat memberhentikan laju perahu di dekat pulau kecil.
Tepat di samping pulau itu muncul gelombang air yang relatif besar. Nahkoda mempertahankan perahu di dekat derasnya arus yang berputar-putar.
Perahu bergoyang-goyang, air laut menciprat ke para penumpang. Mereka pun tertawa.
Informasi dari pemandu, lebar pusaran air yang muncul bisa mencapai 10 meter dengan kecepatan arus 18 Km per jam.
Lantaran besarnya, pusaran air bisa dilihat dari atas jembatan.
Perahu kemudian mendekati lokasi pembuatan kapal di Imabari, industri kapal terbesar di Jepang. Terlihat ada beberapa kapal besar yang tengah dibangun.
Perahu lalu berputar-putar di tengah lautan sebelum kembali ke dermaga. Total perjalanan sekitar 40 menit.
Untuk menikmati tur tersebut dikenakan tarif 1.500 yen atau sekitar Rp 195.000 per orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.