Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Makanan Penutup Paling Enak di Dunia, Cendol Disebut dari Singapura

Kompas.com - 10/12/2018, 10:07 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - CNN internasional merilis daftar 50 makanan penutup atau manis terbaik dunia 2018. Di daftar tersebut ada cendol, tetapi tidak mewakili Indonesia melainkan Singapura.

Daftar tersebut lantas menjadi perdebatan di kalangan netizen Indonesia bahkan Malaysia. Masing-masing saling klaim, bahwa cendol berasaal dari negaranya masing-masing. Jadi dari mana sebenarnya cendol berasal?

"Cendol diduga kuat berasal dari Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan maraknya cendol di wilayah pedesaan tempo dulu sampai detik ini," kata Dosen Prodi Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Heri Priyatmoko saat dihubungi KompasTravel, Selasa (3/10/2017).

Baca juga: Fadly Rahman: Tidak Ada yang Berhak Klaim Cendol

Heri menyebutkan ditinjau dari bahan pembuatannya, cendol memang produk pedesaan agraris. Sebab cendol terbuat dari tepung beras.

Namun begitu, cendol yang juga dikenal dengan nama dawet ini memiliki kemungkinan menyebar di daerah Asia Tenggara karena ekologi persawahan yang mirip dengan di Indonesia.

Baca juga: Beda Cendol Indonesia dengan Cendol di Negara Lain

"Budidaya padu dalam ekologi sawah Indonesia sangat mendukung lahirnya cendol. Wajar jika ia tumbuh subur di lingkungan pedesaan. Dilihat sebagai produk sejarah kebudayaan, cendol menjadi pencapaian penting manusia Indonesia di dapur karena bahan beras yang mudah disediakan tak perlu impor, bisa mandiri menyediakan sendiri," kata Heri.

Cendol Kacang Polong kaya antioksidan.TABLOID NOVA/AHMAD FADILAH Cendol Kacang Polong kaya antioksidan.

CNN sebenarnya sadar akan cendol yang merupakan makanan manis masyarakat Asia Tenggara, bukan cuma di Singapura.  

Di sore hari yang panas di Singapura, penduduk setempat mendinginkan diri dengan makanan manis, dingin, dan lembut ini. Menjadi favorit di restoran tepi pantai atau gerobak di trotoar.

Es santan, diberi sirop gula aren, yang memberi sensasi rasa berasap, rasa karamel. Cairan hijau yang kaya ini terbuat dari jeli tepung beras hijau. Warna hijau terang itu dari jus pandan yang diesktrak dari daun pinus sekrup tropis.

"Versi pencuci mulut yang dingin ini dapat ditemui di berbagai tempat di Asia Tenggara, tetapi dengan tambahan satu sendok kacang merah yang dimaniskan, Singapura memberi camilan klasik ini terus menggoda," tulis CNN.

Jika ditinjau, fokus terakhir berada kepada satu sendok kacang merah manis, yang memang menjadi ciri khas dari cendol yang dijual di Singapura.

Di kalimat pembuka, penulis yang merilis artikel tersebut juga menyebutkan jika mengklaim asal makanan terbilang rumit.

"Dengan makanan, sama halnya seperti bahasa dan budaya menentukan apa yang 'asing' ternyata menjadi rumit. Tiramisu bergantung pada cokelat, kopi, dan gula yang tiba ke Italia melalui perdagangan global. Sementara makanan manis paling ikonik di Hongkong memiliki akar dari zaman penjelajahan Portugis," tulis CNN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com