Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019 Liburan ke Mana? Delhi Bisa Jadi Pilihan Tepat

Kompas.com - 06/01/2019, 17:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com – Sebagian orang mungkin memiliki resolusi atau target untuk bisa berlibur ke luar negeri pada tahun 2019 ini. Namun, sebagian orang kerap bingung menentukan negara mana yang akan dikunjungi.

Jika masih bingung menentukan pilihan, maka berkunjung ke Kota Delhi, India bisa menjadi keputusan yang tepat. Delhi memiliki tempat-tempat unik peninggalan sejarah masa lalu India yang pas untuk dikunjungi.

Berikut ini adalah 4 destinasi wisata di Delhi untuk berlibur di tahun 2019:

1. Red Fort

Benteng ini adalah peninggalan masa kejayaan Kekaisaran Mughal pada tahun 1526 masehi silam. Mughal merupakan kerajaan besar di anak benua India selama lebih dari dua abad dan memiliki hubungan silsilah jauh dengan Kekaisaran Mongol.

Benteng yang juga dikenal sebagai La Qila ini sering dianggap sebagai perlambangan kreativitas dan kekuatan Mughal. Nama Red Fort berarti Benteng Merah karena konstruksi dindingnya dibuat dari batu pasir merah.

Memiliki tinggi sekitar 33 meter, benteng yang dibangun pada 1638 masehi ini begitu gagah dengan arsitektur Islam, Persia, Timurid, dan Hindu. Dindingnya juga akan membuat pengunjung terkesan.

2. Masjid Jama

Masjid ini juga merupakan sejarah kejayaan Kekaisaran Mughal di India. Pembangunannya dilakukan oleh Kaisar Mughal, Shah Jahan yang juga membangun Red Fort dan Taj Mahal.

Masjid Jama ini mulai dibangun pada tahun 1644 dan selesai pada 1656. Satu hal spesial adalah, Jama merupakan masjid paling besar di India. Halaman masjid pun dapat menampung hingga 25.000 orang.

Masjid ini memiliki tiga gerbang besar dan empat menara. Pengunjung bisa menyewa jubah untuk tur digerbang utara. Tiket masuk Masjid Jama adalah gratis, tetapi kunjungan wisata ditutup ketika waktu salat.

3. Humayun’s Tomb

Humayuns Tomb, Delhi, IndiaShutterstock Humayuns Tomb, Delhi, India

Masih seputar peninggalan Kekasiaran Mughal. Humayun’s Tomb ini merupakan monumen pertama Kekaisaran Mughal. Monumen ini memiliki gaya arsitektur khas Mughal yang paling mencolok dan dipengaruhi oleh Persia.

Humayun’s Tomb ini sekarang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, penguasa Mughal lainnya juga dimakamkan di sini. Tak hanya makam, monumen ini pun memiliki taman kotak dan saluran air yang mengesankan.

Monumen ini dibangun pada tahun 1565 atas perintah Humayan. Ia merupakan anak penakluk, Babur dan pemimpin kedua kekaisaran yang membentang luas ke wilayah Afghanistan modern, Pakistan, Bangladesh, serta India bagian utara.

4. Qtub Minar

Salah satu ikon Delhi yang harus dikunjungi adalah Qtub Minar. Tak hanya sekadar monumen terbaik di Delhi, tetapi juga yang terbaik di seluruh India, bahkan mungkin di seluruh dunia.

Monumen ini juga merupakan situs sejarah di India karena mulai dibangun pada tahun 1193 masehi oleh sultan pertama Kesultanan Delhi, Qutab-ud-din Aibak dari Dinasti Mamluk.

Monumen setinggi 73 meter ini dibangun untuk memperingati kemenangannya atas raja kerajaan Hindu terakhir di Delhi, Jayachandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com