YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir media sosial di wilayah Yogyakarta dihebohkan dengan bukit karst atau conical karst di kawasan hutan di Dusun Candi, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul yang mirip Bukit Teletubbies. Setiap hari ratusan warga berkunjung ke lokasi bukit yang ditanami jagung itu untuk berfoto.
Saat Kompas.com mengunjungi lokasi, puluhan kendaraan pengunjung sudah berjejer. Pengunjung yang sebagian besar anak muda sibuk mengabadikan gaya dengan latar belakang perbukitan karst.
Mereka mengabadikan menggunakan action cam, gawai, hingga kamera profesional. Bahkan beberapa pengunjung menggunakan drone. Tak sedikit dari pengunjung rela naik ke bukit karst, untuk mendapatkan gambar dengan latar belakang kawasan geopark Gunung Sewu ini.
"Sudah sejak sebulan terakhir disini ramai dikunjungi wisatawan. Mungkin ratusan, kalau akhir pekan bisa sampai mungkin ribuan, "kata salah seorang warga sekitar, Gendut, Selasa (8/1/2019).
Lokasi bukit karst itu awalnya merupakan hutan jati milik Dinas Kehutanan DIY. Beberapa bulan lalu hutan jati sudah dipanen, dan saat ini dipenuhi jagung.
"Di lokasi yang saat ini gundul dan tertutup jagung itu nantinya akan ditanami jenis Jati Unggul Nusantara (JUN). Untuk luas keseluruhan sekitar 120 hektar,” kata Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Giring, Samido kepada wartawan.
Samido tidak memungkiri, keindahan alam yang ada itu bakal menjadi daya tarik dalam waktu lama. Terlebih nanti jika tanaman jagung mulai berbunga akan menambah keindahan.
"Saya kira akan bertahan lama, nanti kalau pun sudah tidak ditanami jagung, JUN itu tumbuhnya cepat sekali. Ketika JUN tumbuh besar akan semakin menarik karena penanamannya dilakukan secara teratur," katanya.
Bupati Gunungkidul, Badingah mengaku sudah beberapa waktu lalu berkunjung ke kawasan tanaman jagung tersebut.
"Bagus sekali semoga bisa membawa dampak positif bagi kunjungan wisata ke Gunungkidul. Karena dampaknya bisa meningkatkan perekonomian warga. Misalnya warga bisa berjualan di sana," ucapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.