Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Mahal, Tarif Penerbangan Domestik Bisa Ganggu Pariwisata Lokal

Kompas.com - 11/01/2019, 20:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penerbangan rute domestik dikabarkan mengalami kenaikan tarif yang cukup signifikan hingga hari ini (11/1/2019). Meskipun, tidak melampaui tarif batas atas (TBA) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Polemik ini cukup ramai diperbincangkan di jagat maya. Bahkan, petisi yang ditujukan kepada Menteri Pehubungan RI Budi Karya Sumadi pun telah beredar di aplikasi pesan instan.

Dalam keterangan resmi yang diterima KompasTravel, Jumat (11/1/2019), Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) menyatakan bahwa polemik ini merupakan dampak dari permintaan yang masih tinggi usai periode high season akhir tahun.

"INACA memproyeksikan periode peak season Natal dan Tahun Baru 2018/2019 masih akan berlangsung hingga tanggal 14 Januari 2019 mendatang," ujar Sekretaris Jenderal INACA, Tengku Burhanuddin, dalam keterangan resmi.

Baca juga: Ini Maskapai Pelopor Biaya Bagasi Tambahan

Namun, berdasarkan pantauan KompasTravel pada sejumlah situs penjual tiket daring, harga tiket penerbangan di atas tanggal 14 Januari 2019 dari Jakarta ke sejumlah kota besar di Indonesia seperti Pekanbaru, Padang, dan Denpasar masih melambung di atas Rp 1 juta.

Wakil Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astidno), Rudiana, melihat polemik ini tak terpisah dari upaya maskapai-maskapai dalam negeri mencapai titik keseimbangan harga. Di sisi lain, polemik ini bisa mengancam arus pariwisata dalam negeri yang sedang digalakkan akhir-akhir ini.

“Kalau harga (penerbangan domestik, Red.) semua mahal bagaimana dengan rencana pemerintah mempromosikan 10 Bali Baru? Apalagi negara-negara ASEAN ‘kan sekarang borderless, tidak perlu visa. Wisatawan kapan pun mau berangkat, tinggal pergi,” kata Rudiana saat dihubungi KompasTravel via telepon.

Baca juga: 20 Maskapai Penerbangan Paling Aman di Dunia Tahun 2019

Rudiana juga menekankan agar maskapai dalam negeri tidak hanya berpikir soal kompetisi sesama maskapai lokal, sebab saingan juga datang dari luar negeri dengan promosinya yang gencar.

Kekhawatiran serupa juga dirasakan Catur (28), salah satu pemilik usaha agen wisata di Sumatera Barat.

“Kalau dibiarkan begini terus, namanya membiarkan devisa menguap ke luar negeri," tuturnya.

Hal itu bukan tanpa sebab. Catur mengklaim, sebagian besar calon pelanggannya memilih pelesir ke Kuala Lumpur, Malaysia, lantaran harga tiket sekali terbang Jakarta-Padang dinilai tak jauh berbeda dengan tiket pulang pergi Jakarta-Kuala Lumpur.

Maka, alih-alih mengincar turis lokal, dengan keadaan ini pihaknya bakal mengalihkan buruan ke turis Malaysia.

“Itu berarti harus bersaing lagi dengan travel agent Malaysia yang punya paket serupa,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com