Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Wetsuit "Ramah Kantong", Modal Awal Belajar Menyelam

Kompas.com - 17/01/2019, 13:10 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Scuba diving atau menyelam menggunakan alat merupakan salah satu olahraga air yang memerlukan biaya tinggi.

Bayangkan saja sebelum bisa menyelam, kita diwajibkan mengikuti sertifikasi terlebih dahulu dengan rata-rata biaya mencapai Rp 7 juta untuk kelas open water diver yang memungkinkan kita menyelam dengan kedalaman maksimum 18 meter.

Belum lagi berbagai perlengkapan yang harganya lumayan bikin melongo.

Scuba Open water Diver Instructure dari Professioal Association of Diving Instructors (PADI) Bakti Suhendarwan mengatakan salah satu alat penting yang menjadi modal seseorang yang mulai belajar menyelam adalah wetsuit.

"Walaupun masih latihan di kolam, penggunaan wetsuit sangat dianjurkan. Karena akan membuat penyelam terbiasa menggunakan wetsuit yang dapat mengapung di air dan bermanfaat untuk melatih kontrol ketika penyelam harus menyelam dan naik ke permukaan. Kalau untuk alat yang lain masih bisa menyewa. Kalau untuk wetsuit memang harus nyaman digunakan," ujar Bhakti.

Kompas.com saat melalui tahapan latihan untuk mendapatkan sertifikat menyelam dari PADI.PADI Kompas.com saat melalui tahapan latihan untuk mendapatkan sertifikat menyelam dari PADI.

Saat ini Kompas.com tengah mengikuti sertifikasi Open Water Diver PADI. Sebelum mulai latihan tahap pertama, kami pun mencari tahu harga dan tempat pembelian wetsuit.

Ada banyak merek yang menjual peralatan selam seperti Mares, Scubapro, Aqualung, Amscud, IST, dan lain sebagainya.

Sejumlah toko online memang menjual berbagai merek wetsuit dari harga Rp 500.000 hingga belasan juta rupiah. Namun tak yakin jika tak mencoba wetsuit yang hendak dibeli terlebih dahulu, maka kami putuskan untuk berburu wetsuit di sejumlah toko di sekitaran Jakarta.

Baca juga: Berapa Minimum Biaya Diving untuk Pemula di Raja Ampat?

Toko yang pertama kali kami sambangi adalah Master Selam yang terletak di Jalan Bangka Raya nomor 39 A, Mampang, Jakarta Selatan. Tokonya cukup besar dan perlengkapan diving yang dijajakan cukup lengkap.

Di toko itu, wetsuit yang dijajakan adalah merek Aqualung. Harganya mulai dari Rp 3,4 juta hingga belasan juta rupiah. Meski kami akan mendapatkan diskon sebesar 10 persen jika kami menyebutkan nama instruktur kami, harga itu belum pas di kantong pemula seperti kami. Namun untuk penyelam prosfesional, toko ini sangat disarankan.

Kompas.com saat melalui tahapan latihan untuk mendapatkan sertifikat menyelam dari PADI.PADI Kompas.com saat melalui tahapan latihan untuk mendapatkan sertifikat menyelam dari PADI.

Toko kedua yang kami sambangi adalah Aquatic Dynamic Dive Center yang berlokasi di Jalan Makaliwe Raya nomor 44, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Di toko ini pilihan merek wetsuit yang dijual cukup beragam. Harganya mulai dari Rp 2,4 juta. Nampaknya harga ini masih cukup tinggi bagi kami.

Bhakti, instruktur kami kemudian menyarankan kami membeli wetsuit merek IST.

"Untuk pemula IST sudah cukup baik. Harganya juga lumayan ramah di kantong. Nanti kalau sudah senang menyelam tinggal upgrade alat-alatnya," sebutnya.

Counter resmi IST terletak di Jalan Pakin Komplek Rukan Mitra BAhari 2 Blok E nomor 3A, Penjaringan, Jakarta Utara. Di Google Maps Anda dapat ketik "dunia diving".

Baca juga: Penyelam Pemula Ingin Diving di TN Komodo? Simak Pesan Ini

Benar saja di sana dijual berbagai perlengkapan diving merek IST dengan harga miring. Kami mendapatkan wetsuit seharga Rp 1,4 juta. Sebagai pemula, harga itulah yang cocok untuk kami.

Untuk diketahui, wetsuit ini bahannya cukup tebal. Kami membeli yang ketebalannya 3 milimeter. Sebelum menggunakan wetsuit, kita harus menggunakan baju bagian dalam bernama rashguard.

Namun sebagai pemula, kami menggunakan baju renang biasa terlebih dahulu sebelum memakai wetsuit. Dan rasanya cukup nyaman.

Bagaimana, mulai tertarik menyelam? Siapkan budget Anda dari sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com