Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Laut Pasang, Wisatawan Diimbau "Update" Informasi Cuaca dari BMKG

Kompas.com - 19/01/2019, 19:03 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis peringatan dini pasang maksimum air laut yang diperkirakan akan terjadi hari ini, Sabtu (19/1/2019) hingga Selasa (22/1/2019) mendatang.

"Adanya fenomena supermoon disertai dengan bulan purnama dapat mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia," isi peringatan dini yang tercantum dalam situs resmi BMKG.

Fenomena tersebut berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat pelabuhan di lokasi-lokasi berikut:

1. Pesisir Utara Jakarta

2. Pesisir Utara Jawa Tengah

3. Pesisir Utara Jawa Timur

4. Pesisir Cilacap

5. Pesisir Tanjung Benoa Bali

6. Pesisir Kalimantan Barat

7. Pesisir Makassar

Lalu, masih bisakah kita berlibur ke pantai selama fenomena supermoon terjadi?

Kepala Sub-Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan, selama fenomena supermoon terjadi Anda tetap dapat berlibur di pantai asal memperhatikan sejumah hal.

"Tidak masalah, silahkan ke pantai, intinya begini, silahkan menikmati liburan, menikmati weekend, dengan mengantisipasi dengan mengupdate informasi cuaca yang dari BMKG," tutur Hary.

"Apabila gelombangnya cukup tinggi dan tidak nyaman, maka mohon diindahkan petunjuk yang dari petugas yang di lapangan, kan ada lifeguard juga," lanjutnya.

Hary menambahkan, fenomena supermoon yang mengakibatkan pasang maksimum air laut merupakan fenomena yang sangat wajar terjadi. Di Indonesia, fenomena ini kerap disebut sebagai rob.

Dalam sebulan, akan terjadi dua kali fenomena supermoon, yaitu menjelang bulan purnama dan menjelang bulan baru dengan periode kurang lebih 3 hari.

Hari melanjutkan, selama fenomena ini terjadi, air laut bisa saja masuk ke daratan. Namun mengenai tinggi air tak dapat diprediksi dan tergantung pada topografi daratan.

"Rob ini kan kerap terjadi, apalagi di kawasan Jakarta Utara. Untuk tingginya (air laut) ya bisa bervariasi," lanjutnya.

Sebelum berlibur ke pesisir pantai, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai kondisi topologi daerah sekitar dan pengalaman paling buruk saat rob terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com