Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suarakan #SelatSundaAman, Lomba Mancing Tradisional Digelar di Carita

Kompas.com - 12/02/2019, 11:10 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

CARITA, KOMPAS.com - Meriah. Demikianlah suasana di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (12/2/2019) pagi.

Ratusan warga mengenakan kaos seragam berwarna oranye, berjalan menuju laut, membawa bambu dengan panjang antara 5 hingga 6 meter dan mengikuti lomba memancing tradisional.

Ketua Panitia Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Frenky menyebut, ada sekitar 300 orang yang mengikuti lomba memancing secara tradisional ini.

Baca juga: Berburu Senja di Carita yang Tak Lagi Berduka

Para peserta merupakan warga sekitar Pantai Carita serta kabupaten-kabupaten sekitar Carita. Peserta terjauh berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

"Ini adalah tahun keempat acara ini kami selenggarakan. Namun untuk tahun ini kami memiliki misi khusus untuk menyuarakan bahwa Selat Sunda aman," ujar Frenky ketika ditemui, Selasa (12/2/2019).

Baca juga: Tak Hanya Pantai, Banten Punya Segudang Obyek Wisata

Adapun Desember tahun lalu kawasan Pantai Carita menjadi salah satu daerah yang terdampak Tsunami Selat Sunda. Ratusan orang menjadi korban dalam musibah ini.

Frenky menambahkan, dengan diselenggarakannya acara ini dia berharap wisatawan tak takut lagi berkunjung ke salah satu destinasi wisata di Provinsi Banten.

"Kami bekerja sama dengan berbagai komunitas dan Kementerian Pariwisata dalam menyelenggarakan acara ini. Ada total hadiah Rp 3,5 juta yang kami siapkan untuk para pemenang," papar Frenky.

Lomba memancing tradisional ini memiliki peraturan cukup unik. Peserta dilarang menggunakan alat pancing modern.

Ratusan warga mengenakan kaos seragam berwarna oranye, berjalan menuju laut membawa bambu dengan panjang antara 5 hingga 6 meter dan mengikuti lomba memancing tradisional di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (12/2/2019).Kompas.com/SHERLY PUSPITA Ratusan warga mengenakan kaos seragam berwarna oranye, berjalan menuju laut membawa bambu dengan panjang antara 5 hingga 6 meter dan mengikuti lomba memancing tradisional di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (12/2/2019).
"Kami berharap dengan adanya lomba ini masyarakat juga menyadari bahwa zaman dahulu orang memancing dengan alat tradisional saja sudah bisa untuk menghidupi keluarga. Jadi tidak perlu merusak lingkungan," kata dia.

Peserta yang mendapatkan ikan dengan timbangan paling berat akan dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang ini.

Peserta diberi waktu antara 1 hingga 2 jam untuk mengumpulkan ikan dari Pantai Carita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com