Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Road Trip" Naik Motor, Siapkan 6 Hal Berikut Ini

Kompas.com - 06/03/2019, 20:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Jika kondisi rem tidak bagus, maka perjalanan akan rawan celaka. Terlebih kendaraan matic yang hanya bergantung pada rem karena tidak adanya sistem rem mesin.

4. Kondisi Ban

Agar traveling lancar, periksa kondisi ban sebelum berangkat. Pemeriksaan pertama adalah tekanan angin pada ban. Hendaknya ban tidak dalam kondisi kempis karena rawan menyebabkan kebocoran ketika digunakan.

Untuk meminimalkan kemungkinan ban bocor periksa pula benda asing yang menempel di celah permukaan ban. Biasanya ada kerikil, atau bahkan logam yang menempel. Jika dibiarkan, tidak jarang benda asing itu membuat ban menjadi bocor.

Selain tekanan angin, perhatikan pula kondisi permukaan ban. Jika permukaannya sudah halus, segera ganti ban dengan yang baru. Permukaan ban yang halus rawan menyebabkan selip. Pengereman pun menjadi percuma dengan kondisi ban seperti ini.

5. Kondisi Rantai

Rantai sepeda motor.Shutterstock Rantai sepeda motor.

Rantai juga memegang peranan penting dalam performa sepeda motor. Biasanya setelah beberapa saat tidak disetel, rantai akan kendur sehingga perlu dikencangkan lagi.

Rantai kendur membuatnya rawan terlepas atau loss. Jika sampai lepas, maka motor harus menepi untuk memasang rantai kembali pada gir. Tak jarang pemasangan hanya bisa dilakukan di bengkel. Tentu akan merepotkan jika rantai lepas di tengah hutan yang tidak ada bengkel.

Rantai kendur juga sering dialami ketika kondisinya sudah perlu untuk diganti. Jika tetap dikencangkan paksa, risiko terbesar adalah rantai putus. Jangan lupa pula melumasi rantai ban agar awet.

6. Kondisi Lampu

Lampu sepeda motor.Shutterstock Lampu sepeda motor.

Meski tidak berpengaruh terhadap laju kendaraan, lampu sepeda motor harus berfungsi baik sebelum berangkat traveling. Entah itu lampu utama, lampu sein, atau lampu rem, semua harus berfungsi baik karena memegang perannya masing-masing.

Misal lampu sein mati, maka hal itu akan membahayakan karena kendaraan lain tidak akan tahu jika sepeda motor akan berbelok. Begitu juga lampu rem. Jika lampu rem mati, kendaraan di belakang tidak akan tahu jika sepeda motor hendak berhenti atau melaju pelan.

Lampu utama pun penting, meski di siang hari karena sekarang sepada motor wajib menyalakan lampu utamanya. Jika sampai mati, maka salah satu risikonya adalah ditilang oleh petugas kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com