Jika ingin menikmati taman bermain sederhana, di Dream Mall, banyak atraksi untuk anak-anak yang terletak di atas mall. Selain wahana untuk anak-anak, ada pula kincir ria atau ferris wheel yang menawarkan pemandangan Kota Kaohsiung dan lautnya.
Di dalam mall terbesar di Kaohsiung ini, pengunjung juga bisa berburu berbagai barang-barang internasional dan lokal Taiwan. Di lantai bawah, ada berbagai kudapan dan supermarket Jason's jika ingin sekalian membeli oleh-oleh.
Mal ini bisa dijangkau dengan MRT maupun Sun Yat-Sen Expressway.
5. Liuhe Night Market
Perjalanan ke Kaohsiung belum lengkap jika belum berburu makanan pinggir jalan di pasar malam Liuhe.
Toko-toko di kawasan Dagangpau ini mulai berjualan sejak 1950-an. Berkumpulnya para pedagang makanan ini terus dikembangkan hingga menjadi pasar malam. Di pagi hari, Jalan Liuhe digunakan untuk berlalu lintas. Namun malam harinya, jalan ditutup untuk gerobak-gerobak dan meja makan.
Untuk menuju ke sini, bisa jalan kaki sekitar 10 menit dari Kaohsiung Railway Station ke arah Jalan Zhongshan dan belok kanan ke Jalan Liuhe.
Ada sekitar 138 pedagang yang kebanyakan menjual makanan, dan sebagian menawarkan hiburan. Jangan lewatkan menjajal papaya milik khas Taiwan ketika mengunjungi pasar malam ini.
6. Bekas Konsulat Jenderal Inggris
Sore hari menjadi waktu terbaik menikmati tempat ini sambil menanti senja. Pengunjung bisa menikmati teh, kopi, atau camilan di kafe.
Selain berburu foto, tempat ini juga menghadirkan catatan sejarah Taiwan dan hubungan dagangnya dengan Inggris. Penjara tempat menyiksa bajak laut juga masih bisa dilihat di tempat ini.
Setelah naik puluhan anak tangga ke atas, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar 99 dolar Taiwan atau Rp 45.000 jika ingin masuk ke bangunan bekas Konsulat Jenderal.
7. Sungai Cinta
Sepanjang sisi sungai ditanami pohon dan dihias dengan lampu-lampu serta berbagai ornamen. Suasana yang romantis membuat sungai ini dikenal dengan Sungai Cinta.
Di malam hari, wisatawan bisa berkeliling sungai naik gondola berkapasitas sekitar 20 orang. Cukup membayar 200 dolar Taiwan atau Rp 92.000, pengunjung bisa memutari sungai selama 20 menit sambil menikmati alunan musik dan memandangi langit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.