Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Alam Utara Merbabu di Agrowisata Kopeng Gunungsari

Kompas.com - 12/03/2019, 11:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Menikmati liburan di kawasan pergunungan merupakan pilihan yang tepat. Sejuknya udara gunung dan keindahan panorama dari ketinggian merupakan sarana refreshing terbaik yang bisa ditemukan di sana.

Jika domisili atau tempat tinggal ada di wilayah Semarang, Salatiga, dan sekitarnya, daerah Kopeng yang berada di utara Gunung Merbabu bisa menjadi tujuan wisata untuk berlibur.

Baca juga: Warna-warni Taman Bunga Celosia Mekar sampai Boyolali

Ada banyak pilihan tempat wisata untuk dikunjungi di Kopeng, salah satunya adalah Agrowisata Kopeng Gunungsari. Obyek wisata ini terletak di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Berjarak sekitar 18 kilometer dari Kota Salatiga, Agrowisata Kopeng Gunungsari searah dengan jalan menuju Basecamp Pendakian Merbabu via Cuntel. Nanti obyek wisata ini akan ditemukan di kanan jalan.

Taman bunga di utara Gunung Merbabu

Agrowisata Kopeng Gunungsari menyajikan perpaduan keindahan taman bunga yang berpadu dengan kebun buah jambu. Tiket masuk adalah sebesar Rp 20.000 dengan bonus makan jambu gratis. Untuk pelajar dan anak-anak, harga tiket adalah Rp 10.000.

Spot Instagramable langsung menyambut wisatawan usai membeli tiket masuk di loket. Sebuah lengkungan kawat dengan tanaman yang menyerupai terowongan seolah membuat tangan gatal untuk menjepretnya dengan lensa kamera.

Taman bunga dengan latar belakang pergunungan di Agrowisata Kopeng Gunungsari, Kabupaten Semarang.River Tubing Kalipringkuning Taman bunga dengan latar belakang pergunungan di Agrowisata Kopeng Gunungsari, Kabupaten Semarang.
Usai melewati spot terowongan ke arah utara, giliran taman bunga yang menyambut wisatawan. Berbagai bunga aneka warna seperti cosmos dan bunga kertas bisa dijumpai di sini. Namun tentu saja bunga-bunga itu dilarang untuk dipetik.

Panorama ke sisi utara yang terbuka dari ketinggian menjadi unggulan Agrowisata Kopeng Gunungsari. Keindahan panorama dari ketinggian dan warna-warni bunga menjadi menjadi perpaduan sempurna yang tersaji di sini.

Menara Pandang yang Unik

Satu hal yang unik di Agrowisata Kopeng Gunungsari adalah adanya menara dari bambu yang menjulang setinggi empat lantai. Wisatawan bisa naik ke atas untuk mendapat pemandangan kawasan Agrowisata Kopeng Gunung.

Baca juga: Taman Bunga Cantik di Kaki Gunung Slamet

Panorama ke arah utara menjadi unggulan. Perpaduan taman bunga, amfiteater terbuka, spot swafoto, dan Gunung Telomoyo tepat di sisi utara menjadikan lanskap sempurna yang wajib diabadikan melalui lensa kamera.

Jika cuaca sangat cerah, pemandangan di sisi utara akan semakin indah. Gunung Andong yang terlihat seperti pelana kuda pun bisa terlihat jelas di sisi barat daya. Sementara di belakangnya, tampak Gunung Sumbing dan Sindoro yang menghiasi cakrawala.

Menara pandang yang unik di Agrowisata Kopeng Gunungsari, Kabupaten Semarang.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Menara pandang yang unik di Agrowisata Kopeng Gunungsari, Kabupaten Semarang.
Sisi selatan pun tidak kalah indah. Meski bukanlah bentang terbuka seperti sisi utara, gagahnya Gunung Merbabu tetap terlihat memesona. Jika cermat, menara pemancar yang ada di jalur pendakian turut terlihat meski kecil.

Wisatawan tidak hanya bisa memanfaatkan menara pandang untuk mendapat pemandangandari tempat yang lebih tinggi. Menara ini bisa ikut dipotret dari spot foto lain untuk mendapatkan variasi kombinasi gambar yang unik.

Baca juga: Klaten Kini Punya Taman Bunga Bernuansa Belanda

Fasilitas di Agrowisata Kopeng Gunungsari juga sudah lengkap. Tersedia warung makan yang bisa digunakan untuk acara kumpul-kumpul seperti reuni. Fasilitas lain seperti mushalla dan toilet juga sudah ada di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com