Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Kondisi Ketel Listrik Bisa Jadi Indikator Kebersihan Kamar Hotel

Kompas.com - 13/03/2019, 15:09 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kebersihan kamar tentu menjadi salah satu pertimbangan utama Anda dalam memilih hotel. Kebersihan kamar juga akan menentukan kualitas istirahat Anda selama berpergian untuk keperluan liburan, bisnis, dan lain sebagainya.

Untuk mengecek kebersihan kamar, apa yang pertama kali Anda lakukan? Mungkin sebagian besar orang akan meneliti kondisi tempat tidurnya, kamar mandi, hingga debu-debu yang mungkin menempel pada perabotan kamar hotel.

Namun tahukah Anda, ada cara sederhana namun cukup akurat untuk memastikan apakah kamar hotel yang akan Anda tempati benar-benar bersih.

Dikutip dari www.wellandgood.com, koresponden internasional Business Insider Harrison Jacobs mengatakan, mengecek kondisi ketel listrik pembuat kopi adalah cara yang ampuh untuk memastikan kebersihan kamar.

Baca juga: Barang yang Paling Sering Ketinggalan di Kamar Hotel

Tips ini Ia ungkapkan berdasarkan pengalamannya menghabiskan sekitar 300 malam menginap di berbagai hotel yang ia sewa melalui aplikasi pemesanan Airbnb.

“Saya telah menemukan barometer kebersihan kamar hotel terbaik adalah pada pembuat kopi atau ketel listrik. Hampir setiap kamar hotel memiliki satu (ketel listrik) dan itu dapat memberi tahu banyak kepada Anda tentang betapa seberapa detail pihak hotel mengurus kebersihan kamar, ”ungkapnya.

Menurutnya, jika pihak hotel tak rutin membersihkan ketel itu dengan cuka lalu membilasnya dengan air panas, maka ketel akan menjadi cepat kotor dan warnanya akan menjadi kusam.

“Saya menemukan bahwa pembuat kopi dan ceret listrik sering diabaikan oleh pihak hotel-hotel tertentu,” lanjutnya.

Radha Phala UbudDok. Radha Phala Radha Phala Ubud

Senada dengan Harrison, Jason "The Germ Guy" Tetro, pembawa acara Super Awesome Science Show dan penulis The Germ Code juga berpendapat bahwa kondisi ketel listrik dapat menjelaskan mengenai pengaturan sanitasi hotel.

Meski demikian, menurutnya kondisi ketel listrik merupakan cara untuk melihat sistem pemeliharaan sanitasi dalam jangka panjang. Ada beberapa tips lain untuk mengetahui sistem pemeliharaan sanitasi kamar dalam jangka pendek.

“Saya sarankan Anda juga fokus pada aroma ruangan. Peyedot debu dan disinfektan akan meninggalkan bau khas yang mengindikasikan ruangan itu bersih. Namun jika Anda mengenali bau lain seperti jamur atau bau badan, Anda perlu mencari tau apakah ruangan itu benar-benar sudah dibersihkan,” paparnya.

Menurutnya hotel dengan harga tinggi belum tentu menjamin mengenai kebersihan kamar. Jadi bersikaplah kritis saat akan menempati sebuah kamar hotel agar Anda memperoleh kenyamanan yang maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com