Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Pantau Penanganan Banjir Sentani dan Gempa Lombok

Kompas.com - 19/03/2019, 14:18 WIB
I Made Asdhiana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sampai saat ini terus memantau dan mendukung penuh penanganan dampak banjir bandang di Sentani, Papua dan gempa tektonik di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Guntur Sakti di Jakarta, Senin (18/3/2019), mengatakan pihaknya sedang terus memberikan perhatian penuh dan memantau secara berkala dampak dari dua bencana yang menelan korban tewas tersebut.

"Bencana banjir bandang di Sentani dan gempa di Lombok Utara kemarin sedang menjadi atensi penuh TCC (Tourism Crisis Center) Kemenpar dan Menteri Pariwisata minta disiapkan laporan berkala," kata Guntur sakti yang juga Ketua Tim TCC Kemenpar itu.

Baca juga: Pascagempa, Wisata Air Terjun Tiu Kelep dan Sindang Gile Ditutup

Sesaat setelah kejadian dua bencana yang menelan korban meninggal itu, Menpar Arief Yahya menginstruksikan bagian Managemen Krisis Kepariwisataan (MKK) Kemenpar untuk terus memantau kejadian bencana di Tanah Air dan jika skala kedua bencana berdampak berat terhadap ekosistem pariwisata maka TCC akan segera diaktifkan.

Khusus untuk bencana gempa tektonik Lombok, Minggu (17/3/2019), Gutur mengatakan, telah dan sedang memberikan layanan informasi kepada semua pihak khususnya media dan Kedubes Malaysia terkait penanganan korban meninggal yakni dua wisman asal Malaysia dan juga seorang warga Lombok.

"Hari ini kami akan mengeluarkan holding statement terkait gempa Lombok dan membantu memfasilitasi proses kepulangan dua jenazah wisatawan asal Malaysia dengan pihak maskapai yang rencananya akan dipulangkan Selasa, 19 Maret 2019," katanya.

Baca juga: Pascagempa, 2.161 Wisatawan Kapal Pesiar Tiba di Lombok

Laporan terkini dari tempat kejadian, sampai saat ini seorang wisatawan asal Malaysia masih dalam proses evakuasi dan satu orang lainnya sedang menjalani otopsi di rumah sakit. Guntur juga memastikan bahwa pihak Kedubes Malaysia untuk Indonesia saat ini juga sudah berada di Lombok.

Warga mengamati sebuah pesawat yang terseret banjir bandang di Sentani, Jaya Pura, Papua, Senin (18/3/2019). Akibat banjir bandang yang melanda Sentani sejak Sabtu (16/3) lalu, sedikitnya empat ribu warga mengungsi di sejumlah posko pengungsian. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Warga mengamati sebuah pesawat yang terseret banjir bandang di Sentani, Jaya Pura, Papua, Senin (18/3/2019). Akibat banjir bandang yang melanda Sentani sejak Sabtu (16/3) lalu, sedikitnya empat ribu warga mengungsi di sejumlah posko pengungsian. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.
Guntur mengapresiasi kerja keras dan cepat tanggapnya Pemerintah Provinsi NTB khususnya Gubernur NTB dan jajarannya yang bergerak cepat hingga turun ke lokasi kejadian longsor akibat gempa di Air Terjun Tiu Kelep Kabupaten Lombok Utara untuk memantau dan membantu proses evakuasi korban sampai ke layanan rumah sakit.

"Kami akan terus memantau dan berkoordinasi dengan pemda untuk kelancaran dan proses mitigasi di sektor pariwisata," kata Guntur.

Infrastruktur Pariwisata

Kemenpar juga memantau sampai saat ini aksesibilitas, amenitas, atraksi pariwisata di Lombok, baik di Lombok Utara maupun Lombok Timur yang berada di dekat pusat episentrum gempa, secara umum tidak terdampak nyata.

Hanya di Lombok Utara, Guntur Sakti mengatakan daerah tujuan wisata di kabupaten tersebut termasuk air terjun Desa Senaru Bayan yang terdampak dan longsor yakni Air Terjun Tiu Kelep dan Sindang Gile.

Namun untuk aksesibilitas udara yakni Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok tidak terdampak dan masih beroperasi normal.

"Aksesibilitas laut juga berjalan normal melalui Dermaga Pelabuhan Kayangan, Dermaga Gili Mas, dan Dermaga Labuhan Haji," katanya.

Air terjun Sindang Gile di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Air terjun Sindang Gile di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Sementara aksesibilitas darat terutama di wilayah Lombok Utara sedikit terganggu akibat longsor di wilayah itu, karena muncul retakan pada jalan setapak menuju destinasi air terjun Tiu Kelep dan Sindang Gile. Tetapi Guntur memastikan bahwa untuk akomodasi dan penginapan di wilayah itu sama sekali tidak terdampak.

Guntur Sakti mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bertanggung jawab yang mengundang keresahan.

"Kami segenap jajaran Kemenpar menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal atas bencana yang terjadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com