19 Transportasi Klasik Indonesia Bisa Dilihat di Pameran Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Transportasi umum di Indonesia mengalami transformasi dari tahun ke tahun seperti halnya angkutan perkotaan, yakni bemo, taksi, dan bus.

Penasaran seperti apa wujud transportasi klasik tersebut? Nah, Anda bisa meluangkan waktu untuk berkunjung ke pameran yang memamerkan koleksi transportasi klasik.

Pada 20 - 22 Maret 2019, akan hadir beragam kendaraan angkutan umum masa lalu dalam pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 di Hall B JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Indonesia Classic N Unique Bus Salah satu transportasi klasik yang dipamerkan dalam pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 di Hall B JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 20 hingga 22 Maret 2019.

Koordinator Indonesia Classic N Unique Bus 2019, A. M. Fikri, mengatakan pameran ini memiliki misi untuk mendekatkan masyarakat dengan transportasi umum melalui sejarah masa lalu.

“Kegiatan ini adalah bagian dari edukasi masyarakat dan melestarikan sejarah transportasi di Indonesia,” kata Fikri dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3/2019).

Para pengunjung yang datang ke sana dapat melihat 19 kendaraan klasik dan unik.

Antara lain truk ringan Chevrolet lansiran tahun 1927 yang dibuat di Pusat Perakitan General Motors di Tanjung Priok.

Indonesia Classic N Unique Bus Salah satu transportasi klasik yang dipamerkan dalam pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 di Hall B JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 20 hingga 22 Maret 2019.

Kemudian, ada dua bus yang masuk kelas premium di eranya. Mercedes-Benz OH-1113 yang dikenal dengan sebutan bus Banteng dan Neoplan yang menjadi bus rakitan massal pertama bersuspensi udara di Indonesia.

Lalu ada dua bus dari PO Sumber Alam yang menarik yakni Mitsubishi MR 400 dan Dogde 500.

Indonesia Classic N Unique Bus Salah satu transportasi klasik yang dipamerkan dalam pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 di Hall B JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 20 hingga 22 Maret 2019.

Serta ada dua unit bus PPD dari tahun 1971 yakni Mercedes-Benz OF 1113 Superior Coach dan bus ex KTT Non Blok 1991 ikut dipamerkan.

Terakhir, Fikri mengatakan dalam pameran tahun ini bus Transjakarta Vintage series tidak bisa ditampilkan seperti tahun sebelumnya.