Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Sandaran Tangan untuk Penumpang Pesawat yang Duduk di Tengah

Kompas.com - 28/03/2019, 19:06 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkasa Pura 1 lewat akun Instagramnya @ap_airports menghimbau netizen yang menggunakan pesawat untuk lebih beretika. Salah satunya dengan memberi sandaran tangan kepada penumpang yang duduk di tengah.

"Alasannya, penumpang yang duduk di tengah nggak punya kebebasan ruang gerak seperti penumpang di window seat dan aisle. Kalau penumpang yang duduk di window seat bisa menyenderkan kepalanya di jendela. Sedangkan buat yang duduk di sisi aisle punya kekeluasaan apabila akan berjalan ke lorong untuk ke toilet dan keluar pesawat," begitu keterangan Angkasa Pura 1 di akun Instagram.

Dalam keterangan, disebutkan juga bahwa ini merupakan bentuk etika dan peraturan tidak tertulis selama menumpang pesawat.

Baca juga: 5 Fakta tentang Boeing 777X, Pesawat Terpanjang di Dunia

Pakar etika Anna Musson mengatakan kepada Traveller.com.au bahwa etika selama di perjalanan, khususnya pesawat memang diperlukan.

Serupa dengan himbauan Angkasa Pura 1, Musson juga menyarankan penumpang yang duduk di kursi pinggir jendela dan lorong untuk memberi sandaran tangan kepada penumpang yang duduk di tengah.

Bentuk etika lain yang disarankan Musson adalah mengucapkan salam seperti "Halo" kepada penumpang yang duduk di sebelah kursi pesawat. Ini penting apalagi jika Anda penumpang yang membawa anak.

"Kalau orang lain tahu Anda mengawasi anak, mereka akan lebih tenang. Daripada harus khawatir mengenai penerbangan dan kelakuan anak yang tidak dapat diprediksi. Bepergian itu membuat stres, jadi buatlah mudah untuk orang lain," jelas Musson.

Baca juga: Akankah Ini Menjadi Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di Masa Depan?

Selain itu Musson juga menganjurkan untuk lebih peduli dengan penumpang di belakang. Sewajarnya, menyandarkan kursi ke belakang jika jarak penerbangan lebih dari tiga jam. Jika memang ingin menyandarkan kursi, jangan lupa untuk perlahan dan kembalikan ke posisi semula saat waktu makan.

Selanjutnya bagi yang duduk di pinggir lorong, pastikan untuk tidak menaruh barang bawaan di lantai. Hal ini agar penumpang di samping jendela dan tengah lebih mudah keluar jika ingin ke toilet.

Juga perhatikan, jangan sekalipun mengeluh karena harus bangun untuk mempersilahkan orang lain ke toilet.

"Etika terkait nilai-nilai sosial, tenggang rasa, empati, dan saling menghormati. Pesawat merupakan ruang publik. Semua penumpang berkepentingan untuk saling menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

Perlu peka terhadap perasaan penumpang lain. Janganlah berbuat sesuatu yang kita sendiri tidak ingin orang lain berbuat," himbau pengamat penerbangan Alvin Lie, saat dihubungi KompasTravel, Kamis (28/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com