Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal Seputar Pizza yang Hanya Ada di Indonesia

Kompas.com - 01/04/2019, 06:05 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

 

KOMPAS.com – Kini pizza merupakan menu khas Italia yang kian digemari masyarakat Indonesia. Meskipun pizza yang pertama kali masuk ke Indonesia merupakan pizza Amerika, namun cita rasanya mampu “menyihir” lidah pecintanya.

Pizza Hut merupakan gerai pizza pertama yang hadir di Indonesia. Gerai ini pertama kali dibuka pada tahun 1984 dengan membuka restoran pertama di Gedung Djakarta Theatre, kemudian membuka restoran kedua di Pondok Indah tahun 1985.

Kemudian pada tahun 2000, gerai restoran perdana berpindah ke gedung Menara Cakrawala di area yang sama hingga sekarang. Adapun Badan Hukum Pizza Hut dan PHD di Indonesia saat ini adalah PT Sarimelati Kencana, Tb yang berdiri pada 16 Desember 1987 dan disahkah oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 25 mei 1988.

Baca juga: Zaman Dulu, Pizza Hanya Bisa Dinikmati Kalangan Borju

Dulu, pizza merupakan makanan yang hanya dinikmati kalangan borjuis saja karena harganya yang mahal. Namun seiring perkembangan zaman Pizza Hut berinovasi untuk membuat pizza dapat dinikmati segala kalangan.

Tak hanya soal harga, pizza juga dimodifikasi sedemikian rupa agar sesuai dengan kebudayaan masyarakat Indonesia. Berikut ini tiga hal mengenai pizza yang hanya ditemui di Indonesia.

Ilustrasi pengantar pizza.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi pengantar pizza.

Budaya sharing pizza

Menikmati seloyang pizza dengan cara memotongnya menjadi beberapa bagian kemudian dimakan bersama teman atau keluarga tentu sudah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan orang Indonesia.

Selain karena ukurannya yang besar sehingga cocok dinikmati dengan metode sharing, menikmati pizza bersama teman atau keluarga akan menjadi hal yang begitu menyenangkan.Ditemani teh dan minuman segar lainnya, pizza akan menjadi sajian yang pas untuk nongkrong dan mengobrol.

Namun tahukah Anda, memakan pizza dengan metode sharing ternyata hanya ada di Indonesia.

Baca juga: Ini Jenis Pizza Pertama yang Dijual Pizza Hut di Indonesia

Supervisor Purchasing PT Sari Melati Kencana yang merupakan Badan Hukum Pizza Hut dan PHD, Veronica Sriharjanti mengatakan, di negara lain satu orang akan menghabiskan satu pizza miliknya tanpa membaginya kepada orang lain.

“Kalau orang Indonesia itu kalau makan sukanya sharing. Kalau di luar negeri itu biasanya makan pizza itu satu orang satu pizza. Karena kalau kita tahu kan budaya kekeluargaannya tinggi ya kalau orang Indonesia. Itu yang membedakan orang Indonesia di luar ya saat makan pizza,” papar Janti saat ditemui Kompas.com.

 

Meatballs Beef Mushroom Rice.Pizza Hut Meatballs Beef Mushroom Rice.

Menu Nasi

Tak hanya budaya memakan pizza yang membedakan Indonesia dengan negara lain. Hanya di Indonesia gerai Pizza Hut memiliki menu nasi.

“Awalnya kami hanya menjual dua tipe pizza, yaitu pan pizza dan thin pizza. (Saat ini) Masih ada pan pizza, yang thin pizza itu yang kini kami hilangkan. Tadi saya cerita, setiap tahun itu ya kami berinovasi. Mendengarkan tren, perkembangan dunia, permintaan customer. Contohnya, itu nasi. Itu di negara lain enggak ada. Cuma di Indonesia karena customernya mau (menu nasi), ya kami sediakan,” lanjut Janti.

Dilansir dari situs www.pizzahut.co.id, Pizza Hut memiliki 4 menu nasi, di antaranya Meatballs Beef Mushroom Rice, Black Pepper Chicken Rice, Oriental Chicken Rice, dan Thai Chicken Rice.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com