5 Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan saat Berlibur ke Singapura

KOMPAS.com – Singapura merupakan salah satu destinasi wisata luar negeri favorit masyarakat Indonesia. Hal itu karena letak geografis Singapura yang cukup dekat dengan Indonesia sehingga cukup mudah dan relatif murah untuk dijelajahi.

Jika dalam waktu ada rencana untuk berlibur ke Singapura, maka satu hal pertama yang harus dilakukan adalah menyusun itinerary perjalanan.

Baca juga: Megahnya Jewel Changi Airport Singapura yang Akan Segera Dibuka

Berikut ini adalah 5 aktivitas menarik yang bisa dilakukan saat berlibur ke Singapura:

1. Mampir ke Gardens by The Bay

Gardens by The Bay bisa dibilang merupakan salah satu landmark Singapura yang paling dikenal. Ada di sini seolah berada di planet lain dengan rumah-rumah alien yang futuristik.

Ikon taman ini yang paling mencolok adalah Supertree Grove denga 18 taman vertikal. Pohon paling tinggi di sini memiliki ketinggian hampir setara dengan bangunan 20 lantai.

Malam hari menjadi waktu terbaik untuk berkunjung ke Gardens by The Bay. Pengunjung bisa masuk kawasan taman ini secara gratis. Jam buka taman adalah sejak pukul 05.00 hingga 02.00 pagi waktu setempat.

2. Kembali ke masa lalu Singapura di Pulau Ubin

Jika Singapura dipenuhi oleh bangunan dan fasilitas yang futuristik, maka ada satu tempat untuk bisa melarikan dari dari segala kemajuan itu, yakni Pulau Ubin. Tidak ada gedung pencakar langit dan mobil di pulau kecil  sebelah timur laut Singapura ini.

Berada di Pulau Ubin pun seolah kembali ke Singapura di masa lalu. Pulau ini pun merupakan rumah bagi salah satu desa tradisional terakhir di Singapura. Penduduk di sana juga menjalani kehidupan sederhana dari sektor perikanan dan pertanian.

Bersepeda di Pulau Ubin menjadi aktivitas terbaik untuk dilakukan. Terdapat tempat sewa sepeda bagi pengunjung. Menuju Pulau Ubin pun midah, cukup naik feri dari Terminal Feri Cahngi Point.

3. Mengenal aneka satwa di Kebun Binatang Singapura

Membentang seluas hampir 70 hektar, Kebun Binatang Singapura merupakan rumah dari lebih dari 300 spesies hewan.

Kebun binatang ini pertama dibuka pada 1973 dan sering dipuji karena desainnya dengan model penangkaran terbuka sehingga tidak terlalu mengurung hewan.

Ada banyak fasilitas transportasi bagi pengunjung untuk berkeliling kebun binatang. Pengunjung bisa naik trem dan perahu. Ada pula fasilitas Night Safari untuk melihat keunikan dan aktivitas satwa di malam hari.