Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Obyek Wisata "Tersembunyi" di Bekasi

Kompas.com - 09/04/2019, 22:04 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Siapa yang tak kenal Bekasi? Kota yang disebut juga ‘Kota Patriot’ ini terkenal sebagai daerah metropolis bercuaca relatif panas karena kurang tersedianya lahan terbuka hijau.

Sebagai salah satu wilayah penyangga Ibu Kota, Bekasi kerap dilalui pengguna kendaraan bermotor untuk pulang-pergi ke tempat kerja. Sejumlah bus juga sering terlihat berlalu-lalang sebagai moda transportasi pilihan warga setempat.

Di balik itu, Bekasi tetap memiliki obyek wisata yang barangkali luput oleh para calon wisatawan. Berikut ini obyek wisata tersembunyi yang ada di wilayah Bekasi:

1. Situ Cibeureum

Nelayan memancing dengan ban di Situ Cibeureum, Tambun, Bekasi.Kompas.com/Rachmat Ogie Kurniawan Nelayan memancing dengan ban di Situ Cibeureum, Tambun, Bekasi.
Situ Cibeureum merupakan danau alami yang terletak wilayah administratif Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.

Di sini, pengunjung bisa melakukan banyak hal seperti bersepeda, memancing, atau sekadar berjalan-jalan menikmati keindahan danau cekung seluas 2 hektar tersebut.

Baca juga: Pasar Senggol 2019 Kembali Digelar di Bekasi

Di bagian tengah danau, terdapat gundukan tanah yang ditumbuhi sebuah pohon sehingga terlihat menyerupai pulau kecil di antara hamparan air tawar.

Pengunjung disuguhkan beberapa saung bermaterial bambu untuk menyantap hidangan yang dijual di sekitar danau. Toilet umum, kios souvenir, dan lahan parkir juga disediakan untuk pengunjung yang ingin berlama-lama di sini.

2. Curug Parigi

Curug Parigi di Kampung Parigi, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018). KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Curug Parigi di Kampung Parigi, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).

Curug ini berada di perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, tepatnya di Jalan Pangkalan 5, Kampung Parigi, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Jika ingin mengunjungi curug ini, disarankan menggunakan kendaraan roda dua kalau ingin cepat sampai. Lantaran, lalu-lintas menuju curug bisa dibilang cukup padat.

Biaya masuk mobil berkisar Rp 10.000, motor Rp 5.000, dan sepeda Rp 2.000. Sementara per orang dikenai biaya Rp 5.000.

Air terjun di sini cukup deras, tetapi relatif dangkal sehingga pengunjung bisa bermain air di sana. Namun, tetap utamakan keselamatan.

3. Klenteng Hok Lay Kiong

Klenteng tertua di Kota Bekasi, Klenteng Hok Lay Kiong, di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018). KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Klenteng tertua di Kota Bekasi, Klenteng Hok Lay Kiong, di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018).

Rumah ibadah yang terletak di Jalan Kenari, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat diperkirakan berusia 300 tahun. Meski sudah berdiri lama, bangunan ini masih terlihat kokoh.

Ketika memasuki ruang dalam, pengunjung akan langsung menghirup aroma dupa yang terbakar.

Baca juga: Our Happy Place, Wahana Bermain Anak Berteknologi Canggih di Bekasi

Dua minggu usai perayaan Imlek, biasanya Klenteng ini mengadakan Cap Go Meh yang disertai pawai rakyat. Masyarakat umum bisa mengunjungi dan menonton secara cuma-Cuma.

Rumah peribadatan ini selalu dipugar, dirawat, dan diperbaiki oleh yayasan pemilik Klenteng.

4. Muara Gembong

Penanaman mangrove menggunakan sistem berjarak di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Selain mencegah abrasi, mangrove mengembalikan kembali fauna muara seperti ikan, udang, dan kepiting. Fauna tersebut menjadi sumber mata penghasilan masyarakat sekitar.Primus Penanaman mangrove menggunakan sistem berjarak di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Selain mencegah abrasi, mangrove mengembalikan kembali fauna muara seperti ikan, udang, dan kepiting. Fauna tersebut menjadi sumber mata penghasilan masyarakat sekitar.

Pantai sekaligus ekowisata mangrove ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Teluk Jakarta di barat, Kabupaten Karawang di timur, dan kecamatan Babelan di selatan.

Muara Gembong  berjarak 70 kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan dari pusat Kota Bekasi.

Pengunjung bisa melihat langsung pemandangan burung-burung laut yang sedang migrasi dari Laut China Selatan dan Samudera Pasifik pada September hingga Januari. Jika beruntung, pengunjung bisa juga bertemu lutung hitam, salah satu hewan langka.

Jika ingin bertamasya, menyantap ikan bakar setelah menjelajahi hutan bakau sepanjang 17 kilometer dengan merogoh kocek kurang dari Rp 100.000 bisa menjadi salah satu pilihan.

5. Bumi Perkemahan Karang Kitri

Perkemahan ini terletak di Jalan Desa Karang Mulya RT. 001 RW. 001, Kecamatan Bojongmangu, Kampung Karang Kitri, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Akhir Pekan Bisa Kunjungi Beyond Artch Space di Bekasi

Tempat ini cocok sebagai tempat berkumpul bersama keluarga pada hari libur sekolah ataupun tanggal merah. Dengan panorama alam yang indah, pengunjung tak akan menemukan asap kendaraan seperti di pusat kota.

Tak hanya berkemah, pengelola perkemahan juga menyediakan paket outbound yang bisa dilakukan bersama keluarga atau rekan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com