Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parade Seribu Garuda Siap Digelar di Ende

Kompas.com - 11/04/2019, 15:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Djafar Ahmad, mengatakan, pihaknya akan menggelar Parade Seribu Garuda.

Menurut Djafar, parade itu digelar mulai tahun 2019 ini untuk menyambut hari lahirnya Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Djafar mengatakan, Parade Seribu Garuda akan digelar setiap tahun untuk melengkapi kegiatan Parade Kebangsaan di Kota Ende yang juga digelar setiap tahun sejak 2014.

"Parade Seribu Garuda ini digelar untuk memperkuat pesan tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia lahir di Kota Ende," kata Djafar kepada sejumlah wartawan, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Pancasila, Teringat Bung Karno dan Kota Ende

Pancasila, menurut Djafar, lahir melalui ilham yang didapatkan Presiden RI pertama Soekarno ketika menjalani masa pengasingan di Kota Ende pada tahun 1934-1939 silam.

Parade Seribu Garuda, lanjut Djafar, digelar untuk melengkapi kegiatan Parade Kebangsaan yang dimulai dari laut atau dari Pulau Ende, menuju Kota Ende, Pulau Flores.

Rumah Pengasingan Bung Karno di kota Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/9/2018).KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Rumah Pengasingan Bung Karno di kota Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/9/2018).
Djafar menjelaskan, parade laut sebagai simbol kedatangan Bung Karno untuk menjalani massa pengasingannya dan akan disambut di darat dengan Parade Seribu Garuda.

"Kita ingin terus memperkuat makna Pancasila sebagai ikon utama wisata sejarah di Ende," ujar Djafar.

Djafar berharap dengan menonjolkan pesan Pancasila ini dapat menambah semarak kegiatan pariwisata di Ende, yang tentunya berdampak pada arus kunjungan wisatawan semakin tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com