KOMPAS.com – Bandar Seri Begawan sebagai ibu kota Negara Brunei bisa menjadi salah satu tujuan wisata alternatif untuk liburan ke luar negeri. Jarak yang relatif tidak terlalu jauh dari Indonesia membuat kota ini cukup terjangkau untuk dikunjungi.
Bandar Seri Begawan memiliki banyak masjid paling indah di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, terdapat banyak desa desa dengan rumah panggung yang unik di Ibukota Brunei ini.
Baca juga: 5 Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan saat Berlibur ke Singapura
Jika dalam waktu dekat ada rencana berkunjung ke Kota Bandar Seri begawan, berikut panduannya.
Berjalan kaki
Berjalan kaki bisa dilakukan untuk mengunjungi obyek-obyek wisata di Kota Bandar Seri Begawan. Waterfront, Masjid Omar Ali Saifuddien, dan Museum Royal Regalia bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit dengan berjalan kaki.
Berjalan kaki di Bandar Seri Begawan pun cukup nyaman. Trotoar yang luas dan lingkungan yang cukup bersih menjadikan suasana berjalan kian menyenangkan.
Baca juga: Ke Myanmar, Jajal Pengalaman Mengesankan Naik Balon Terbang di Bagan
Namun, cuaca di Bandar Seri Begawan juga tidak jauh berbeda dari Indonesia, yakni panas dan lembab. Oleh karena itu, berjalan paling pas dilakukan sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 4 sore.
Naik bus
Berkeliling Kota Bandar Seri Begawan paling murah dan nyaman dilakukan dengan baik bus. Cara naik bus di kota ini juga sama dengan di Indonesia, yakni mencegatnya dengan melambaikan tangan dari sisi jalan.
Tarif bus juga cukup terjangkau, yakni hanya sekitar Rp 8.000 saja. Biasanya jurusan bus tertera di jendela sopir. Namun jika bingung, bertanya kepada masyarakat setempat bisa dilakukan.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah, bus di Bandar Seri Begawan tidak beroperasi selama 24 jam. Biasanya bus tidak lagi beroperasi usai pukul 18.00 atau 20.00 waktu setempat. Lebih baik mempunyai telepon taksi untuk berjaga-jaga andai kehabisan bus.
Naik taksi air
Taksi air di Bandar Seri Begawan berbentuk seperti perahu. Angkutan air ini bisanya mengangkut ratusan penumpang setiap harinya. Taksi air ini bisa mengangkut penumpang menuju atau dari Kampong Ayer.
Baca juga: Mengapa Gajah Menjadi Simbol Nasional Negara Thailand?
Kampong Ayer merupakan salah satu permukiman bersejarah di Brunei. Secara harafiah, Kampong Ayer berarti Kampung Air. Tarif taksi air berkisar antara Rp 8.000 sampai Rp 18.000.
Naik taksi
Naik taksi bisa menjadi alternatif transportasi yang bisa digunakan untuk berkeliling Bandar Seri begawan. Namun, hanya sedikit taksi di kota ini sehingga cukup sulit untuk menemukannya di jalanan.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah tarif taksi di Bandar Seri Begawan cukup mahal. Lebih baik taksi digunakan saat keadaan darurat seperti ketika kehabisan bus untuk kembali ke hotel di malam hari.
Sewa Pengemudi Pribadi
Beberapa hotel di Bandar Seri Begawan menyediakan transportasi gratis ke bandara. Namun, ada pula yang menawarkan tamu hotel untuk berwisata ke obyek wisata utama Ibukota Brunei ini seperti Masjid Jame ‘Asr Hassanil Bolkiah.
Biasanya pengemudi akan menjemput penumpang hotel dan menjemput mereka di waktu yang telah disepakati. Meski mengurangi fleksibilitas, ini merupakan cara termurah dan termudah keliling Bandar Seri Begawan.
Baca juga: Berencana Liburan ke Laos? Hindari 4 Hal Ini
Pengemudi juga bisa bercerita seputar sejarah Brunei kepada tamu di perjalanan. Jika ingin menggunakan layanan ini, lebih baik menghubungi hotel dan melakukan pemesanan terlebih dahulu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.