US Capitol membolehkan turis untuk ikut free tour setiap hari. Caranya dengan mengunjungi gedung US Capitol visitor center dulu tepatnya di information center di lower floor untuk ambil same day passes mulai dari jam 08.30 hingga 16.30.
Tur berjalan selama 90 menit. Mau lihat ruang kerja senat juga bisa. Cukup dengan ambil gallery passes di house and senate appointment desks.
Museum satu ini emang keren abis! Penuh dengan informasi dan pengetahuan seputar tragedi Holocaust dan apa yang terjadi di Amerika sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk terlibat dalam PD II.
US Holocaust Memorial Museum memiliki beberapa exhibition yang free untuk dikunjungi tapi khusus untuk permanent exhibition dikenakan tarif.
Eh emang dasar lagi lucky, waktu saya nanya ke information center soal tiket ini, petugasnya nanya saya sama siapa. Ketika tahu saya sendiri dia kasih tiket free dong. Wah baiknya... Sampai sekarang saya juga gak tahu berapa harga tiket untuk permanent exhibition.
Bahkan setelah diputuskan mereka akan ikut bantu mengalahkan Nazi Jerman, masih banyak politisi dan warga Amerika yang menolak kedatangan para imigran pengungsi Perang Dunia II yang mayoritas Jewish.
Para pengungsi ini bahkan sempat terlunta-lunta di pelabuhan di New York selama 9 bulan sampai akhirnya dibolehkan masuk wilayah AS.
Sementara itu, permanen exhibition menceritakan kronologis Holocaust dan perang melawan Nazi Jerman dalam bentuk diorama, film, tulisan, foto, dan video.
Ada juga film yang menceritakan stereotip buruk yang dialamatkan kepada Jewish dari masa baheula sampai modern yang kemudian berujung tragedi Holocaust.
Yang ngeri di sini adalah diorama tragedi genosida di Auswitz, kamp genosida milik Nazi Jerman di Polandia. Ngeri, sedih plus kasihan melihat sesama manusia diperlakukan tak manusiawi kayak gitu...
Jalan-jalan ke Washington DC gak melulu mengunjungi tempat penting dan bersejarah. Puas ngabisin waktu di museum dan gedung- gedung, hari ketiga adalah saatnya bersantai dan exploring historic neighborhood in DC.
Georgetown adalah kawasan bersejarah di DC yang kini telah berubah jadi kawasan hipster. Disinilah rumah pertama di DC dibangun. Untuk menuju kesana, saya tinggal naik circulator bus yang membawa saya ke Georgetown dari downtown dalam waktu 20 menit.
Di pusat kota Georgetown, saya nemuin ada banyak butik, kafe dan restoran. Cocok buat yang mau shopping di DC. (DADA SABRA SATHILLA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.