Menurut dia, hal itu karena obyek wisata itu belum ada fasilitas yang memadai untuk menunjang kenyamanan para pengunjung.
"Sudah sering bule datang berkunjung ke sini. Mereka datang untuk mengabadikan keindahan Air Terjun Tunaohok," ungkap Marianus kepada Kompas.com, Rabu (23/4/2019).
Marianus mengatakan, meski belum dijamah oleh Pemkab Sikka, warga setempat tetap membersihkan jalan menuju Air Terjun Tunaohok.
Ia melanjutkan, warga Kampung Leng berharap kepada pemerintah desa dan Kabupaten Sikka agar menata Air Terjun Tunaohok menjadi tempat wisata. Apalagi saat ini, tempat itu sudah diketahui banyak orang, meskipun jumlahnya masih sedikit.
"Harapan kami Pemerintah Kabupaten Sikka bisa menata air terjun ini dengan membuat jalan setapak yang bagus demi kenyamanan pengunjung," ungkap Marianus.
Ia menambahkan, air terjun ini butuh dipromosikan melalui media, baik itu media sosial maupun media massa yang ada di Kabupaten Sikka.
"Air Terjun Tunaohok ini sangat menarik untuk dikunjungi. Hanya saja belum dijamah. Karena itu kami minta Pemda Sikka agar menata tempat ini," tambah Marianus.
Bagi para wisatawan yang datang ke Maumere Flores, Air Terjun Tunaohok bisa menjadi obyek wisata yang patut dijelajahi dan dikunjungi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.