Ia mengungkapkan, bisnis kain tenun itu juga bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan kain tenun ikat Sikka. Setiap penjualan kain tenun dijelaskan filosofi dari setiap motifnya.
"Setiap orang yang datang beli itu, saya jelaskan arti motifnya," ungkap Sonya.
Selama ini, ia memasarkan kain tenun ikat melalui sosial media seperti facebook, whattsapp, twiter, dan blogger. Dan daya jangkaunnya sudah lumayan luas.
"Di medsos orang bisa melihat motif yang dijual. Selama ini, semua motif diminati pembeli," kata Sonya.
Ia menerangkan, harga kain tenun ikat termahal itu mencapai Rp 1.300.000. Yang mahal-mahal itu kain dengan motif asli dan terbuat dari pewarna alam.
Ia menambahkan, berbelanja di galeri tenun itu tidak melayani bungkusan plastik. Di galeri sudah disiapkan tas kecil warna putih bergambar Pulau Flores dan bertuliskan: Welcome to Flores Island.
"Tas dan tulisan itu untuk promosi Pulau Flores yang kaya akan wisata alam, budaya, dan keseniannya," katanya.
"Itulah yang saya alami selama ini. Itu terjadi karena kita masih kendala di dana," cerita Elis.
Bagi anda yang ingin membeli dan melihat aneka kain tenun ikat di Galeri Sonya, silahkan follow akun facebook, Sonya Da Gama dan nomor Whattsappnya, 081338921900.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.