3 Hal Tentang Masjid Shenzen, Masjid Hi-Tech dari China

KOMPAS.com - Islam di China semakin bertumbuh. Salah satunya adalah di Kota Shenzen. Jika anda berkesempatan datang ke kota Shenzen maka sempatkanlah untuk mampir ke Masjid Shenzen. Di Kota ini terdapat Masjid yang menjadi tempat berkumpulnya komunitas Muslim yang ada di Kota Shenzen.

Berikut ini beberapa hal mengenai Masjid Shenzen yang cukup menarik dan menjadi alasan Anda harus mengunjunginya

1.Bukti berkembangnya Islam di China

Masjid Shenzen merupakan satu dari delapan masjid yang menjadi pusat ibadah dan silaturahmi di Kota Shenzen China. Awalnya pada tahun 1998 masjid ini hanya masjid kecil yang berdiri di atas sebuah hotel.

Namun seiring bertambahnya umat muslim di Kota Shenzen, yang kini mencapai 120.000 orang, pemerintah China kemudian membantu pengembangan masjid ini. Masjid Shenzen menjadi simbol kebebasan beribadah dan menunaikan ajaran agama Islam di Kota Shenzen.

2. Desain masjid yang modern

Masjid ini didirikan oleh anak seorang Imam Masjid dari Nanjing Tiongkok. Masjid Shenzen berasitektur modern dan hampir tak terlihat nuansa Tiongkoknya serta hanya memiliki sedikit kaligrafi.

Masjid Shenzen terdiri dari 4 lantai dengan kapasitas jamaah mencapai 10.000 jamaah. Masjid Shenzen selalu ramai dipenuhi oleh umat muslim yang akan menunaikan Shalat Wajib, dan masjid semakin ramai ketika waktu Shalat Jum’at tiba

3. Mengaplikasikan teknologi tinggi

Masjid Shenzen mengaplikasikan teknologi tinggi. Panel-panel surya dipasang di bagian atas masjid, dan dimanfaatkan untuk menghemat energi dan menghangatkan air. Teknologi juga diaplikasikan untuk mendaur ulang air hujan.

Yang lebih unik, masjid ini memasang kode matrix di atas kotak amalnya. Ada kotak amal yang bisa diisi seperti kotak pada umumnya, tetapi juga bisa diisi dengan memindai kode barcode di atasnya. Nantinya infaq dan shodaqoh akan langsung terpotong dari akun jamaah dan otomatis masuk ke rekening masjid.