Jalan-Jalan Naik Pesawat, Dua Fasilitas Ini Enggak Boleh Terlewat

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang yang jarang bepergian menggunakan pesawat, situasi bandara kadang menjadi terasa asing.

Apalagi jika bandara tersebut baru selesai direnovasi, baik dari segi bangunan hingga menambah beberapa fasilitas baru. Seperti misalnya layanan pengemasan barang atau yang disebut Baggage Wrapping.

Tak sedikit dari calon penumpang merasa awam dengan fasilitas tersebut. Contohnya Awan (27), pria asal Jakarta yang sempat pulang ke kampung halamannya di Medan pada Februari lalu.

Awan menuturkan, saat hendak kembali ke Jakarta, ia diberikan cendera mata berupa gitar oleh sang ayah.

Ya, cendera mata memang menjadi salah satu barang yang sering dibawa oleh para penumpang saat bepergian.

Beberapa cendera mata pun kadang memiliki nilai yang tidak terukur alias tidak dapat diganti secara nominal apabila rusak atau hilang.

Saat membawa barang seperti itu, baik Awan maupun penumpang lainnya, tentu menginginkan barang tersebut aman selama perjalanan. Tidak rusak apalagi pecah. 

Mengetahui barang tersebut riskan mengalami kerusakan, Awan langsung membungkusnya seaman mungkin.

Tak lupa stiker "FRAGILE" pun ia tempelkan sebagai tanda bahwa barang tersebut adalah barang pecah belah.

Shutterstock ilustrasi baggage wrapping

Kendati sudah dibungkus sedemikian rupa, namun tak jarang masih saja ada oknum petugas bandara yang usil terhadap barang bawaan penumpang.

Koper dirusak, lalu isinya diambil adalah hal yang kerap dikhawatirkan oleh calon penumpang.

Karena keamanan isi koper juga harus dipastikan, solusinya kini hampir seluruh bandara di Indonesia menyediakan layanan Baggage Wrapping.

Awalnya Awan sempat bingung mengenai layanan Baggage Wrapping. Beruntung pada aplikasi Traveloka tempat ia membeli tiket tersedia informasi soal fasilitas tersebut, sehingga tak butuh waktu lama baginya untuk mencari tahu.

Diketahui bahwa Baggage Wrapping merupakan layanan perlindungan ekstra untuk barang bawaan penumpang, khususnya yang akan masuk ke dalam bagasi pesawat.

Atas dasar keamanan itulah Awan lantas memanfaatkan fasilitas tersebut.

Lagi pula selain mengamankan barang bawaan dari tangan usil, fasilitas Baggage Wrapping ini juga dapat melindungi tas atau koper dari gesekan, baret, penyok, ataupun patah.

Dengan begitu, baik koper maupun isinya bisa aman sampai tempat tujuan.

Shutterstock ilutrasi airport lounge

Selain Baggage Wrapping tadi, sebenarnya masih ada beberapa fasilitas bandara lainnya yang mungkin belum diketahui oleh sebagian orang. Contohnya Airport Lounge yang berfungsi sebagai ruang tunggu ekslusif.

Di beberapa bandara di Indonesia seperti Soekarno-Hatta, fasilitas airport lounge dapat dengan mudah ditemukan.

Dengan adanya fasilitas tersebut, penumpang bisa menunggu jadwal penerbangan dengan nyaman. Sebab, di sana sudah tersedia kursi dan meja.

Selain itu disediakan juga buffet makanan dan minuman, kursi pijat, mushola, serta koneksi WIFI yang memadai.

Jadi bila pesawat yang dinaiki mengalami perubahan jadwal penerbangan atau delay, calon penumpang pun dapat menunggu tanpa perlu merasa jenuh dan bosan. 

Calon penumpang dapat membeli akses Airport Lounge ini. Biaya yang dipatok untuk dapat menikmati fasilitas tersebut pun cukup terjangkau. Bahkan bisa saja gratis, apabila penumpang merupakan pengguna bank atau layanan tertentu. 

Nah, sekarang tak perlu lagi merasa awam dengan fasilitas-fasilitas yang ada bandara, ya.

Cukup buka aplikasi Traveloka, semua info perjalanan sudah tersedia di sana. Selamat mencoba!