Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampuz Jalanan, Ngabuburit Berfaedah Kala Safari Ramadhan di Jogja

Kompas.com - 22/05/2019, 16:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat menunggu waktu berbuka puasa selama berada di Jogja. Mendatangi spot-spot foto kawasan Bantul, menyusuri jalur Malioboro, atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Jogja.

Semua itu bisa Anda lakukan, karena Jogja merupakan kawasan, yang memiliki banyak tempat-tempat menarik.

Jika Anda melipir ke kawasan Bantul, Anda juga bisa mendatangi sebuah tempat yang bisa Anda gunakan untuk ngabuburit dengan cara sedikit berbeda. Tempat tersebut adalah Kampuz Jalanan.

Di sini, Anda bisa ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa sembari berbagi ilmu kepada anak-anak.

Mengenal Kampuz Jalanan

Meskipun nama tempat ini Kampuz Jalanan, namun bukan berarti tempat ini diisi oleh banyak anak jalanan. Kampuz Jalanan, merupakan tempat belajar anak-anak secara gratis di desa Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Kampuz Jalanan terinspirasi dari kehadiran buku “Ali Topan Anak Jalanan”. Nama jalanan, disematkan dengan maksud mengambil spirit bahwa ilmu itu bisa didapat dari mana saja termasuk di jalanan. Di jalanan, siapa pun ada, apa pun background-nya tak peduli kaya atau miskin semua bisa diambil pelajarannya.

Lokasi Kampuz Jalanan semula merupakan lokasi berkumpulnya komunitas motor dan seniman, mengingat suami Mbak Aroh, pendiri Kampuz Jalanan, dulunya merupakan anak motor. Namun seiring berjalannya waktu, timbul keinginan untuk membuat lokasi tersebut bisa bermanfaat.

Suasana Kampuz Jalanan di Desa Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta.KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Suasana Kampuz Jalanan di Desa Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta.
“Awal berdirinya, ada 2-3 orang anak yang bermain-main di depan. Akhirnya daripada hanya bermain mereka saya ajak belajar. Anak-anak itu lalu mengajak teman-temannya datang kemari. Semakin lama semakin banyak,” cerita Mbak Aroh kepada KompasTravel.

Kini, jika seluruh murid hadir, murid yang belajar di kampus jalanan mencapai 60 orang.

Ngabuburit di Kampuz Jalanan

Setiap hari Senin sampai Sabtu murid-murid di Kampuz Jalanan diajak mendongeng, belajar mengaji, belajar menulis, dan menghafal Al Quran. Kampus Jalanan terbuka kepada siapa pun yang ingin ikut mengajar anak-anak.

Sehingga jika Anda berada di Jogja, Anda bisa menjadikan tempat ini lokasi ngabuburit berfaedah dengan cara berbagi ilmu dengan anak-anak.

Jika hari biasa, pengajaran di Kampuz Jalanan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, selama bulan puasa, anak-anak masuk ke Kampuz Jalanan ketika pukul 16.30 WIB. Selama puasa ini, usai pengajaran, mereka sekaligus berbuka puasa di sana sembari menunggu waktu tarawih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com