YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pulang kampung alias mudik atau berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, pasti ingin mencicipi makanan khas yang ada.
Untuk pemudik dan wisatawan bisa mencoba berbagai makanan khas yang bisa ditemui di beberapa tempat. Adapun makanan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Gunungkidul.
Untuk menemukan makanan yang masuk dalam rekomendasi wisata kuliner ini cukup mudah. Karena berada di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Desa Logandeng.
Ada dua warung makan yang menyediakan soto dengan kuah bening ini, satu berada di timur Bulog, dan di sebelah baratnya.
Harganya pun cukup murah dengan Rp 10.000 sudah bisa mencicipi kesegaran soto. Penjual juga menyediakan beraneka ragam lauk potongan ayam dan gorengan.
Warung kecil berukuran 4x5 meter ini merupakan saksi perjalanan kuliner sejak puluhan tahun lalu.
Noto Taman (73) mengaku sejak buka pertama tahun 1963 belum pernah menggunakan ayam broiler. Harganya Rp 23.000 termasuk minumnya.
Selain itu bisa ditemukan di sekitar Hutan Tleseh, Playen. Dengan harga per toplesnya Rp 25.000, Anda bisa menikmati gurihnya belalang goreng.
Warung tradisional menyediakan dua makanan khas ini. Seperti di Warung Jirak, Semanu. Atau warung makan bu Sudar di Jeruksari, Wonosari.
Selain itu, Juga mudah ditemui di warung makan tradisional atau pasar tradisional di wilayah Gunungkidul.
Satu makanan khas Gunungkidul ini maemang saat ini sulit ditemui karena tak banyak yang menjualnya.
Saat ini di beberapa lokasi pasar tradisional seperti Pasar Argowijil, Wonosari. Harganya cukup murah, hanya Rp 2000 perbuahnya. Jika belum mengetahui glinding burung dara berasal dari daging burung dara, ditambah bumbu dan campuran kelapa parut.
Tiwul identik dengan makanan warga Gunungkidul. Dulu era 1960 an sampai 1970-an masih banyak masyarakat mengkonsumsi tiwul untuk pengganti beras.
Saat ini nasi tiwul biasanya ditemukan di pasar tradisional. Untuk tiwul manis ada berbagai varian.
Yang paling terkenal Tiwul Yu Tum yang berada di pusat kota Wonosari.
Cukup mudah mendapatkan makanan bakmi jawa ini cukup mudah. Hampir di setiap pelosok desa pasti ada pedagang bakmi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.