Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Seblang Olehsari, Cara Suku Osing Banyuwangi Bersihkan Desa

Kompas.com - 01/06/2019, 12:32 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial buat masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur. Pada momen itu, mereka bisa menampilkan budaya khas, yakni Seblang Olehsari.

Event itu dilaksanakan pada 7-10 Juni 2019 mulai pukul 13.00. Seblang Olehsari akan dilangsungkan di Desa Olehsari, Banyuwangi.

Pada dasarnya, Seblang Olehsari adalah salah satu ritual upacara masyarakat Osing, suku asli Banyuwangi. Hal itu yang dipaparkan oleh Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

“Seblang Olehsari sangat menarik karena hanya dapat dijumpai di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Jadi sangat sayang untuk dilewatkan,” ujar Azwar Anas dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/6/2019).

Dijelaskan olehnya, Seblang Olehsari tidak bisa dilaksanakan sembarangan. Ada waktu-waktu khusus untuk melaksanakannya.

“Seblang Olehsari hanya dilaksanakan setiap hari Senin atau Jumat pertama di bulan Syawal. Ritual ini ditujukan untuk keperluan bersih desa dan tolak bala. Harapannya, agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram,” sambungnya.

Alam Banyuwangi dari ketinggian.Dok Humas Kemenpar Alam Banyuwangi dari ketinggian.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda mengatakan, ritual Seblang Olehsari diwarnai dengan tarian yang telah berusia ratusan tahun. Saat itu, penari harus kerasukan saat mempersembahkan gerakannya.

“Dalam ritual ini, seorang gadis harus memiliki darah keturunan leluhur penari Seblang belumlah akil baligh. Dia terpilih untuk menari dalam keadaan kesurupan,” jelas Bram. 

Gadis yang telah "ditunjuk" ini akan menari di pentas bundar mengikuti iringan musik tradisional Banyuwangi. Seblang akan menari-nari dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut, yang biasanya dimulai pukul 14.00 hingga menjelang Maghrib. 

Di hari pertama, penari yang didampingi keluarga dan para tokoh adat berjalan dari rumah menuju pentas yang ada di jantung desa. Ada mantra yang dirapalkan, kemenyan yang dibakar, dan juga nampan yang ikut disiapkan. 

Penari kemudian akan melempar selendang ke arah penonton. Penonton yang terkena selendang wajib naik ke pentas dan menari bersama Seblang. Siapa yang menolak, dalam hitungan tak lebih dari satu menit akan tak sadarkan diri karena kerasukan. Tarian itu berlangsung sekitar 3 jam. 

“Sambil menari, sang gadis juga menjual kembang dermo yang ditancapkan di bilah bambu. Kembang dermo adalah simbol harapan warga Olehsari. Meminum rendaman bunga itu dipercaya dapat melancarkan rezeki, jodoh, serta keselamatan. Selain masyarakat sekitar, kegiatan ini juga mampu menarik wisatawan luar daerah hingga mancanegara karena keunikannya,” paparnya.

Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan mengatakan, event ini selalu menarik perhatian wisatawan.

“Seblang Olehsari memiliki daya tarik bagi wisatawan dan selalu ditunggu-tunggu. Karena sangat khas, dan tidak bisa dijumpai di daerah lain,” kata Wawan.

Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung mengutarakan hal yang sama.

Halaman:


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com