Ketika Karesidenan Yogyakarta ditingkatkan status administrasinya menjadi provinsi sejak tahun 1927, gedung itu kemudian berubah julukan menjadi Gubernuran atau Loji Gubernur.
Gedung itu kemudian berubah julukan menjadi Presidenan ketika Presiden Soekarno dan keluarganya tinggal di sana.
Di Gedung Agung Yogyakarta terdapat beberapa ruang penting yakni Ruang Garuda, Ruang Diponegoro, dan Ruang Soedirman.
Ruang Garuda merupakan tempat menyambut tamu kenegaraan. Di ruangan ini, Kabinet Republik Indonesia dilantik tatkala Ibu Kota negara berpindah ke Yogyakarta.
Ruang itu juga dijadikan tempat sidang kabinet, pelantikan Jendral Soedirman sebagai Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (3 Juni 1947) serta pelantikannya sebagai Pucuk Pimpinan Angkatan Perang Republik Indonesia (3 Juli 1947).
Pada Ruang Soedirman, digunakan untuk mengenang perjuangan Jendral Soedirman saat melawan Belanda. Di ruangan ini pulalah dulunya Jendral Soedirman pamit untuk melakukan perang gerilya.
Ruang Diponegoro digunakan untuk mengingat kembali perjuangan Diponegoro saat melawan penjajah. Di ruangan ini digantung lukisan Pangeran Diponegoro yang sedang berkuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.