Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat dari Pramugari agar Bayi Nyaman dan Cepat Tidur Selama di Pesawat

Kompas.com - 14/06/2019, 07:06 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai orang yang bekerja di pesawat, kru kabin punya berbagai trik untuk menghadapi penumpang. Tak terkecuali penumpang anak-anak dan bayi.

Kru kabin profesional biasanya tahu bagaimana cara membantu anak atau bayi nyaman. Termasuk membuat bayi cepat tidur selama penerbangan.

"Coba buat suasana tidur yang nyaman untuk anak, dengan membawa penutup mata bagi anak anak. Untuk bayi, Anda bisa menutup sumber cahaya," jelas kru kabin dari Emirates, Emily Jones.

Menutup sumber cahaya dapat dilakukan dengan menaruh selimut di lampu pinggiran tempat duduk.

Baca juga: 4 Etika Perjalanan Saat Ada Bayi Menangis di Pesawat

Jones juga menyebutkan bagi orang tua ada baiknya pintar menyesuaikan waktu penerbangan dengan waktu tidur anak. Hal ini bisa dilakukan dengan perhitungan yang tepat.

"Pikirkan berapa lama waktu terbang dan perubahan zona waktu di destinasi tujuan, juga berapa lama anak tidur dan kapan waktu tidur anak biasanya. Sebisa mungkin bantu anak tidur sesuai jadwal tidurnya," jelas Jones.

Jika ingin menyesuaikan waktu tidur anak dengan destinasi tujuan, lakukan ketika sampai di destinasi jangan sebelum atau selama penerbangan. Sebab menurut Jones. ini akan merusak waktu tidur anak.

Jangan pernah segan untuk meminta bantuan kru kabin jika memang membutuhkan untuk membuat bayi nyaman selama penerbangan. Umumnya kru kabin punya mainan atau makanan khusus bayi yang sudah disediakan oleh beberapa maskapai.

Namun perhatikan, kru kabin juga tidak diperbolehkan berkeliling sambil menggendong bayi demi keselamatan penumpang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com