Menengok Terminal Bus Giri Adipura, Terminal Bertipe A di Wonogiri

KOMPAS.com – Terminal Bus Giri Adipura menjadi salah satu lokasi yang paling ramai saat masa mudik maupun arus balik berlangsung.

Menurut penuturan Agus Hasto Purwanto selaku koordinator satuan pelayanan terminal tipe A Giri Adipura, pada puncak mudik beberapa waktu lalu, bahkan sekitar 11.000 orang tiba dan turun di terminal Giri Adipura dalam semalam.

Meski berada di tingkat kabupaten, tetapi terminal Giri Adipura merupakan terminal bus dengan tipe A yang menawarkan banyak kenyamanan.

Saat KompasTravel menengok terminal ini 13/6/2019 lalu, terminal ini terlihat bersih. Jauh dari kesan kumuh yang kerap melekat pada terminal.

“Program kementerian itu kan mengutamakan pelayanan. Harapannya, penumpang yang masuk merasa nyaman. Sehingga dari sisi kebersihan, kemanan dan kenyamanan diutamakan,” tuturnya.

Agus menjelaskan sejak pengalihan P3D 2016, terminal tipe A diambilalih oleh Kemenhub sehingga pengelolaan terminal, lepas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri.

“Sejak pengambilalihan tersebut kementrian mulai menata sedemikian rupa. Tidak ada pedagang asongan, tidak ada pengamen, kios-kios ditata. Sehingga meski menunggu lama di terminal, pengunjung nyaman,” ujarnya kembali.

Baca juga: Panduan untuk Kamu! Ini Perbedaan Tipe Terminal A, B, dan C

Selain bersih, berdasarkan pengamatan KompasTravel Terminal Giri Adipura juga telah dilengkapi beberapa fasilitas seperti metal detektor, fasilitas ibadah, wifi, jalur difabel, smooking area, food court, toilet, serta ruang laktasi.

Di dekat ruang informasi, juga terlihat adanya hiasan dinding bergambarkan kendaraan bertuliskan Giri Adipura yang cocok untuk berfoto.

Menurut Agus, terminal merupakan ujung tombak yang menjadi simbol Dirjen Perhubungan Darat. Tantangan ke depanya adalah bagaimana mengubah image terminal paling tidak dengan stasiun tidak berbeda jauh terkait dengan pelayanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.