Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Jinja, "Setitik Jepang" di Bali yang Penuh Kontroversi

Kompas.com - 20/06/2019, 18:05 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kyoto terkenal dengan kuil Fuhsimi Inari dengan deretan torii (gerbang kuil) berwarna oranye hitam. Banyak orang yang sengaja berkunjung ke Kyoto untuk berfoto di gerbang ini.

Menariknya, kini Kamu tak perlu jauh-jauh kalau mau berfoto di torii Fushimi Inari. Kini di Bali, tepatnya di Karangasem, ada Taman Jinja yang menyuguhkan replika torii ala Fushimi Inari.

Di Taman Jinja yang berlokasi di Banjar Dinas Angsoka, pengunjung dapat berfoto di deretan kayu yang dipasak layaknya gerbang kuil Jepang. Sedangkan di samping tiang kayu terdapat bunga kasna yang ditanam rapih. Untuk latar foto, tampak megahnya perbukitan. 

Baca juga: Anjungan Foto ala Luar Negeri di Bali Tuai Pro dan Kontra Netizen

Banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke Taman Jinja. Salah satunya adalah Putureza, seperti yang dikutip dari akun Instagram-nya:

"Ada satu tempat wisata baru lagi di dekat Pura Besakih, lokasinya tak jauh dari Taman Edelweiss Bali, Karangasem yang sempat populer baru-baru ini, yakni Taman Jinja Bali. Di taman ini berasa ada di Jepang. Semoga setelah dari sini, bisa ke sana beneran," tulis Putureza.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ada satu tempat wisata baru lagi di dekat Pura Besakih, lokasinya tak jauh dari Taman Edelweis Bali Karangasem yang sempat sangat populer baru-baru ini, yakni Taman Jinja Bali. . Ditaman ini berasa ada di Jepang. Semoga setelah dari sini bisa kesana beneran ???? . Darisini mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan sekitar yang menakjubkan karena kita berada di ketinggian, Gunung Agung pun terlihat begitu indah karena kita tepat berada dikakinya. . Biaya masuk kesini masi sukarela, hanya membayar biaya parkir saja. Tempat parkir motor dan mobil cukup luas, akses kesini pun juga mudah dan bagus. . Salam liburan #tripbarengputu ...... IF. @andryan_harsono Loc. Taman Jinja Bali, Karangasem ???? @tripbarengputu _____ #balilife #spot #photography #besakih #tamanjinjabali #explore #explorebali #travel #travelphotography #mtagung #view #karangasem #bali #baliindonesia #indonesia

A post shared by B A L I is my life ???? (@putureza) on Mar 20, 2019 at 9:06pm PDT

Taman Jinja juga menyewakan busana ala Jepang bagi wisawatan untuk berfoto agar tampil maksimal. Ada juga wisatawan mancanegara yang senagaja mengenakan kebaya tradisional Bali untuk berfoto di taman.

"Tidak bisa melihat bunga marigold (gemitir) kelopak besar, tetapi menemukan bungan marigold dengan kebun bunga edelweis," tulis wisatawan asal Jepang, Miyu Ushiro di Instagramnya.

Daerah Karangasem di Bali bagian timur memang menarik untuk dikunjungi. Selain dekat dengan Gunung Agung, sehingga beriklim sejuk di daerah ini juga terdapat banyak pantai yang masih sepi dan cocok untuk wisata selam.

Baca juga: Nenek Moyang Sambal Nusantara Ada di Bali

Beberapa tahun belakangan, aneka taman buatan cantik untuk berfoto juga mulai muncul di Karangasem. Contohnya Taman Bunga Edeleweis dan Taman Jinja. Di kalangan netizen sendiri, kehadiran taman buatan ini menuai pro dan kontra.

Banyak yang menyebut taman buatan ala luar negeri tidak mencerminkan budaya Bali, tetapi tak sedikit pula netizen yang mendukung kreatifitas pengelola untuk mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara.

Spot foto lain yang tak kalah indah di Karangasem ada Taman Air Tirta Gangga dan Taman Ujung yang cantik dan bersejarah, Bukit Asah, Bukit Jambul, dan Rumah Pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com