Yang unik dari tempat ngeteh ini adalah adanya delapan teko teh dan gelas-gelas bersih di depan toko yang dapat diminum secara gratis oleh siapapun yang melintas di tempat ini.
Nama tradisinya patekoan. Pat itu delapan, dan teko adalah wadah minum sebelum teh dituang dalam gelas, sehingga tradisi ini disebut patekoan.
Tradisi tersebut bermula dari seorang kapitan keturunan China bernama Gan Djie, yang membagikan teh gratis kepada buruh dan orang-orang sekitar yang kepanasan dengan menaruh delapan teko di depan kantornya (sekarang Jalan Perniagaan).
Selain mencicip teh secara gratis, Pantjoran Tea House juga merupakan kedai teh yang menyajikan menu racikan teh yang khas serta menjual beberapa menu makanan.
Cocok dijadikan ampiran saat Kamu butuh menyeruput teh untuk sekadar menenangkan pikiran. Jadi, kamu pilih teh atau kopi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.