Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2019, 18:09 WIB

KOMPAS.COM – Api Biru di Gunung Ijen, Jawa Timur, kerap diburu para petualang utamanya bagi mereka yang gemar fotografi. Sayangnya Api Biru Gunung Ijen yang hanya ada dua di dunia yakni di Indonesia dan Eslandia, tak selalu muncul setiap saat.

Fenomena gas yang keluar dari gunung belerang dan bercampur oksigen ini menampilkan bentuk layaknya lidah api berwarna biru. Inilah yang dikenal dengan Blue Fire.

Berikut KompasTravel menghimpun tips berburu Api Biru Gunung Ijen supaya kedatanganmu ke Gunung IJen nggak mengecewakan:

1. Mendakilah sekitar pukul 01.00 WIB

Sejumlah penambang membawa wisatawan atau pendaki menuju puncak Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Selain memudahkan pendaki, sejumlah penambang belerang mengakui membuka jasa taksi tersebut untuk mencari uang tambahan dengan memasang tarif berkisar Rp 800 ribu - Rp 1,2 juta per orang.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Sejumlah penambang membawa wisatawan atau pendaki menuju puncak Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Selain memudahkan pendaki, sejumlah penambang belerang mengakui membuka jasa taksi tersebut untuk mencari uang tambahan dengan memasang tarif berkisar Rp 800 ribu - Rp 1,2 juta per orang.

Waktu terbaik untuk melihat Blue Fire adalah saaat tengah malam, karena ketika langit gelap maka warna biru akan terlihat lebih jelas.

Berangkatlah sekitar pukul 01.00 WIB. Waktu tempuh sekitar 2 jam, tergantung kondisi fisik.

Api biru akan semakin mengecil ketika menjelang pukul 05.00 WIB, jadi jangan sampai Kamu bangun kesiangan!

2. Musim Kemarau

Blue Fire ketika musim penghujan tampil lebih malu-malu. Sedangkan saat musim kemarau, api biru Gunung Ijen cenderung lebih besar.

Saat musim kemarau sekitar bulan Juli – September adalah waktu terbaik untuk mendaki Gunung Ijen. Pasalnya jalur gunung yang berpasir kering, sehingga tidak licin dan lebih aman bagi pengunjung.

Baca juga: Pesona Api Biru Kawah Ijen

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Jalan Jalan
Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Travel Update
Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Travel Update
Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Travel Update
Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Travel Tips
Larangan Mendaki di Gunung Bali, Pengamat: Tempat Suci sejak Dulu

Larangan Mendaki di Gunung Bali, Pengamat: Tempat Suci sejak Dulu

Travel Update
5 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Solo, Ada Grosir Kurma dan Madu

5 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Solo, Ada Grosir Kurma dan Madu

Jalan Jalan
Itinerary Seharian di Rangkasbitung, Naik KRL Lebih Hemat

Itinerary Seharian di Rangkasbitung, Naik KRL Lebih Hemat

Itinerary
5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Rangkasbitung, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Rangkasbitung, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
3 Oleh-oleh Khas Desa Wisata Welora Maluku, Ada Topi dan Kerajinan

3 Oleh-oleh Khas Desa Wisata Welora Maluku, Ada Topi dan Kerajinan

Travel Tips
Toko Oleh-oleh Haji di Tanah Abang, Ramai Saat Musim Haji dan Ramadhan

Toko Oleh-oleh Haji di Tanah Abang, Ramai Saat Musim Haji dan Ramadhan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com