Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Umbul Sigedang, Umbul yang Didatangi Nadine Chandrawinata

Kompas.com - 09/07/2019, 08:39 WIB
Nur Rohmi Aida,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Klaten terkenal memiliki cukup banyak umbul atau mata air di berbagai wilayahnya. Umbul Sigedang merupakan salah satu potensi Umbul yang dimiliki Klaten yang baru-baru ini didatangi oleh Nadine Candrawinata.

Dalam unggahan Nadine, ia terlihat menikmati Umbul Sigedang dengan berfoto di bawah pohon tua Umbul Sigedang. Dari foto unggahan Nadine, Umbul Sigedang tersebut terlihat jernih dan asri.

Mengenal Umbul Sigedang

Umbul Sigedang atau yang kerap disebut sebagai Umbul Kapilaler berada di  Umbulsari, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Umbul ini juga kerap disebut sebagai mata air mineral seribu galon lantaran lokasinya yang berdampingan dengan sumber air mineral dalam kemasan AQUA.

Kolam Umbul SigedangDok. Umbul Sigedhang Kolam Umbul Sigedang

Pemanfaatn Potensi Alam

Kepada KompasTravel  (8/7/2019) Jadi, pengelola Umbul Sigedang menuturkan awalnya lokasi Umbul Sigedang hanya dipakai untuk aktifitas masyarakat sekitar yakni mandi dan cuci baju.

“Sebelumnya hanya dipakai untk aktifitas masyrakat sekitar untuk mandi dan cuci baju, setelah adanya pansimas akhirnya mata air yang  ada sudah tak terpakai,” katanya.

Selanjutnya, atas inisiatif relawan desa, akhirnya umbul tersebut dibersihkan dan dimanfaatkan untuk pariwisata.

“Atas inisiatif dari relawan desa Pak Teguh sama pak Adi Susanto, beliau membersihkan mata air tersebut dan dimanfaatkan untuk wisata, dan alhamdullilah dengan kegigihan beliau-beliau terbentuk suatu kelompok relawan yg ikut membantu pengembangan di area wisata tersebut,” tutur Jadi.

Masih Dalam Tahap Pengembangan

Untuk saat ini wahana yang ada masih terbatas hanya kolam renang saja karena masih dalam proses pengembangan. Umbul Sigedang juga bekerja sama  dengan tempat-tempat  wisata sekitar untuk saling mendukung supaya dalam proses pengembangan semakin cepat.

Umbul Sigedang saat ini juga mengembangkan program studi desa yang bekerja sama dengan BUMDESA Ponggok terkait penataan lingkungan dan pemukiman kumuh.

“Kita juga sudah menerima tamu yang ingin studi banding terkait program desa. Termasuk ada wisata outbon dan wisata edukasi usia dini terkait bagaimana kita menjaga lingkungan, pemberdayan masyarakat, pelestarian sumber daya alam,” ungkapnya.

Terkait dengan kedatangan Nadine, menurut Jadi, dia tertarik dengan program dari pemdes Ponggok yang mana visi dan misinya sesuai dengan apa yg dia canangkan.

“Yaitu bagaimana kita menjaga, merawat lingkungan untuk peri kehidupan yang berkelanjutan untuk anak cucu kita (Hijau Bumiku Biru Langitku),” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com