Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Wisata Malam Yogyakarta Dekat Dengan UGM

Kompas.com - 10/07/2019, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Apabila kamu berencana menikmati Jogja saat malam hari, berikut ini beberapa tempat yang bisa kamu datangi ketika di Jogja saat malam hari.

Menariknya, lokasinya tak jauh dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) Yogya. Cocok didatangi kalau kamu berencana berkunjung ke UGM dalam rangka mendaftar kuliah, cari informasi, maupun tes di kampus tersebut.

1. Alun-alun Kidul Yogyakarta

Bakso bakar di Alun Alun Kidul. Bakso bakar terbuat dari daging ayam, menjadi jajanan yang terkenal di Yogyakarta. KOMPAS.com/Silvita Agmasari Bakso bakar di Alun Alun Kidul. Bakso bakar terbuat dari daging ayam, menjadi jajanan yang terkenal di Yogyakarta.

Alun-Alun Kidul Yogyakarta ramai saat malam hari tiba. Di sini orang-orang bisa menikmati Alun-Alun Kidul sembari mengelilingi alun-alun dengan menggunakan odong-odong.

Bisa juga menikmati Alun-alun kidul Yogyakarta sembari membeli aneka rupa kulinernya seperti bakso bakar, dan sebagainya.

2. Malioboro

Malioboro JogjaKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Malioboro Jogja

Malioboro menjadi lokasi yang selalu ramai baik siang maupun malam. Di Malioboro saat malam hari, wisatawan bisa menikmati beragam kuliner yang ada di sana.

Malioboro menjadi lokasi favorit orang-orang yang ingin menikmati Jogja sambil berjalan-jalan di sepanjang pedestriannya sembari mengambil foto di sudut-sudut jalannya yang instagramable.

Lokasi Malioboro hanya sekitar 10 menit jika ditempuh dari Kampus UGM dengan catatan tidak sedang macet.

3. Titik Nol Kilometer

Bangunan Belanda yang dulunya bekas Kantor de Javasche Bank saat ini menjadi Gedung Bank BNI 46 Yogyakarta.KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Bangunan Belanda yang dulunya bekas Kantor de Javasche Bank saat ini menjadi Gedung Bank BNI 46 Yogyakarta.
Berada di Titik Nol Yogyakarta, wisatawan bisa mengambil sudut-sudut gambar yang instagramable dengan background bangunan-bangunan lama seperti Kantor Pos maupun Gedung BNI.

Monumen Serangan 1 Maret yang ada di dekat Titik Nol Kilometer juga cukup populer di mata wisatawan lantaran di depannya terdapat beberapa tempat duduk unik dari porselen yang bisa digunakan wisatawan untuk bersantai sembari berfoto-foto

4. Tugu Jogja

Berbagai elemen masyarakat menggelar aksi menyalakan lilin di Tugu Yogyakarta, Rabu (10/5/2017) malam. Aksi yang diprakarsai oleh Aliansi Merapi Merawat Pancasila untuk Indonesia ini digelar untuk memberikan dukungan moral kepada Basuiki Tjahaja Purnama alias Ahok dan mengajak warga untuk menjaga kebhinekaan.KOMPAS.com/Wijaya Kusuma Berbagai elemen masyarakat menggelar aksi menyalakan lilin di Tugu Yogyakarta, Rabu (10/5/2017) malam. Aksi yang diprakarsai oleh Aliansi Merapi Merawat Pancasila untuk Indonesia ini digelar untuk memberikan dukungan moral kepada Basuiki Tjahaja Purnama alias Ahok dan mengajak warga untuk menjaga kebhinekaan.
Jika berada di Yogyakarta, lokasi Tugu Jogja adalah lokasi yang cukup ramai digunakan wisatawan untuk berfoto dengan mengambil gambar berbackground tugu yang ikonik.

Di dekat Tugu Jogja, juga terdapat beberapa jajanan kuliner yang cukup beragam menjajakan makanan dengan harga yang relative murah.

Untuk sampai di Yogyakarta, wisatawan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai di lokasi Tugu Jogja.

5. Taman Pelangi Monjali

Monumen Jogja KembaliKOMPAS/EDDY HASBI Monumen Jogja Kembali
Taman Pelangi Monjali bisa dinikmati wisatawan yang ingin menikmati suasana gemerlap malam Jogja yang bercahaya. Di tempat ini wisatawan akan melihat banyak boneka-boneka yang menyala dengan cantik.

Selain itu, berbagai ornament lampu juga menambah kemeriahan semarak taman ini. Taman Pelangi Monjali, berada di pelataran halaman Monjali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com