Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Agar Tidak Hipotermia saat Mendaki Gunung

Kompas.com - 24/07/2019, 16:46 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com Hipotermia merupakan kejadian yang cukup sering dialami oleh pendaki gunung. Ini merupakan kejadian ketika suhu tubuh seseorang menurun drastis hingga di bawah 35 derajat Celcius.

Udara gunung yang dingin menjadi salah satu pemicu terjadinya hipotermia pada seseorang. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan pendaki agar tidak terkena hipotermia.

Baca juga: Udara Sedang Dingin, Ini 5 Perlengkapan yang Harus Dibawa saat Mendaki

Berikut ini adalah 4 tips agar tidak terkena hipotermia saat mendaki gunung:

1. Mendaki saat kondisi tubuh fit

Jika tubuh sedang tidak fit seperti sedang demam atau flu, lebih baik batalkan rencana mendaki gunung. Orang yang sedang sakit biasanya lebih mudah kedinginan, meski ada di suhu normal.

Udara gunung yang dingin tentu akan membuat orang yang tidak fit menjadi semakin kedinginan. Risiko mengalami hipotermia pun semakin meningkat pada pendaki yang sedang tidak fit.

2. Bawa jaket dan perlengkapan memadai

Suhu udara di gunung yang lebih dingin tentu berbeda dengan di wilayah tempat tinggal sehari-hari, misalnya perkotaan. Oleh karena itu, dibutuhkan perlengkapan yang memadai untuk mengatasi dingin di gunung.

Ilustrasi Jaket Gunung.Shutterstock Ilustrasi Jaket Gunung.

Salah satu perlengkapan itu adalah jaket. Bukan jaket biasa, melainkan jaket gunung. Itu karena udara di gunung lebih dingin sehingga butuh jaket gunung dengan bahan yang memang dirancang untuk mengatasi udara dingin.

Selain jaket, bawa pula perlengkapan lain seperti kantung tidur atau tenda jika berkemah. Pastikan pula keduanya dalam kondisi baik, misalnya tidak berlubang atau sobek sehingga bisa maksimal mencegah udara dingin masuk.

3. Bawa baju ganti untuk dipakai saat tidur

Pakaian yang dikenakan saat mendaki gunung hendaknya juga selalu kering, khususnya saat tidur jika berkemah. Memang saat berjalan, baju basah tidak begitu berpengaruh karena tubuh terus bergerak sehingga menghasilkan panas.

Baca juga: Sebelum Kamu Mendaki Gunung, Persiapan Fisik Apa yang Harus Dilakukan?

Namun saat tidur, tubuh berhenti bergerak sehingga suhunya akan turun secara perlahan. Saat itulah efek pakaian basah akan mulai terasa. Udara dingin di malam hari akan semakin membuat tubuh kedinginan.

Oleh karena itu, lebih baik jika mengganti pakaian basah dengan yang kering saat akan tidur. Tindakan itu akan mengurangi rasa dingin di tubuh sehingga meminimalisir risiko terkena hipotermia.

4. Cukup makan dan bawa logistik yang bergizi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com