MAUMERE, KOMPAS.com - Selasa (13/8/2019), tepat di halaman Sekolah Dasar Inpres (SDI) Habibola, Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, suasana sangat ramai.
Sekelompok anak-anak dengan balutan pakaian adat Sikka lengkap menari dengan gerakan yang kompak mengikuti irama musik gong dan gendang. Mereka tampak lihai memainkan setiap ragam tarian adat Sikka itu.
Siang itu, suhu yang cukup panas. Tetapi, semangat para penari generasi penerus Sikka tersebut tidak surut. Mereka tetap gembira dan menampilkan yang terbaik buat masyarakat yang menyaksikan.
Lenggak-lenggok para penari tersebut pun membuat ribuan warga yang hadir terpukau.
Baca juga: Mengenal Watu Krus, Jejak Pertama Bangsa Portugis di Sikka Flores
Tepuk tangan yang meriah dan sorak sorai membakar semangat mereka yang sedang menampilkan tari perang, tarian menyambut tamu di Kabupaten Sikka.
Para penari yang menampilkan tarian perang atau dalam bahasa Sikka, Tua Reta Lo'u itu adalah siswa-siswi SMPK Kloang Popot, Desa Kloang Popot, Kecamatan Doreng.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.