Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Sikka Melestarikan Tarian dan Permainan Tradisional

Kompas.com - 17/08/2019, 08:07 WIB
Nansianus Taris,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Selasa (13/8/2019), tepat di halaman Sekolah Dasar Inpres (SDI) Habibola, Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, suasana sangat ramai.

Sekelompok anak-anak dengan balutan pakaian adat Sikka lengkap menari dengan gerakan yang kompak mengikuti irama musik gong dan gendang. Mereka tampak lihai memainkan setiap ragam tarian adat Sikka itu.

Siang itu, suhu yang cukup panas. Tetapi, semangat para penari generasi penerus Sikka tersebut tidak surut. Mereka tetap gembira dan menampilkan yang terbaik buat masyarakat yang menyaksikan.

Lenggak-lenggok para penari tersebut pun membuat ribuan warga yang hadir terpukau.

Baca juga: Mengenal Watu Krus, Jejak Pertama Bangsa Portugis di Sikka Flores

Tepuk tangan yang meriah dan sorak sorai membakar semangat mereka yang sedang menampilkan tari perang, tarian menyambut tamu di Kabupaten Sikka.

Tari-tarian dan permainan tradisional yang ditampilkan saat festival seni dan budaya di halaman SDI Habibola, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (13/8/2019).KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS Tari-tarian dan permainan tradisional yang ditampilkan saat festival seni dan budaya di halaman SDI Habibola, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (13/8/2019).
"Semangat anak-anak. Kalian luar biasa," begitulah teriakan ribuan penonton sambil tepuk tangan.

Para penari yang menampilkan tarian perang atau dalam bahasa Sikka, Tua Reta Lo'u itu adalah siswa-siswi SMPK Kloang Popot, Desa Kloang Popot, Kecamatan Doreng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com