Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Ramen dan Sushi, Ini 7 Makanan Khas Jepang Wajib Santap

Kompas.com - 21/08/2019, 17:09 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber gaijinpot

JAKARTA, KOMPAS.com - Sushi dan ramen menjadi makanan dari Jepang yang terkenal dan menyebar sampai ke penjuru dunia. Namun sebenarnya makanan Jepang ada banyak. Jika berencana pergi ke Jepang berbagai hidangan ini patut dicoba.

Apalagi dengan cita rasa yang otentik dan terbilang mudah diterima rasanya oleh semua orang.

Berikut tujuh makanan khas Jepang yang wajib dicoba saat berkunjung ke Negeri Sakura:

1. Sukiyaki dan shabu-shabu

Keduanya adalah hidangan rebus dengan kuah kaldu. Namun, yang membedakan sukiyaki biasanya memiliki panci dengan dua bagian, satu kaldu asin satu kaldu manis. Sementara, shabu-shabu kaldunya terbuat dari rumput laut.

(Baca juga: Ini Tempat Menikmati Shabu-shabu dan Sukiyaki Sepuasnya di Tokyo)

Bahan makanan segar di Jepang membuat sukiyaki dan shabu-shabu jadi istimewa di sana. Jika ingin mencari restroan shabu-shabu pertama di Jepang, ada di Osaka. Sementara, daerah Kanto dan Kansai terkenal dengan sukiyaki.

2. Omurice

Omu dalam Bahasa Jepang Katakada adalah omelet. Pada dasarnya ini adalah nasi dengan telur. Namun tak hanya itu, melainkan nasi yang disajikan biasanya adalah nasi goreng dengan ayam dan sayur.

Kemudian dibungkus dengan telur dadar super lembut dan disantap dengan saus sesuai kreasi restoran. Butuh teknik tinggi untuk membuat telur dadar super lembut yang bisa membungkus nasi jadi bentuk sedemikian rupa.

Omurice mudah ditemui di berbagai restoran. Kamu bisa menemukan di kafe khusus sarapan di Jepang yang disebut kissaten.

Omurice atau nasi goreng lapsi telur dadar. Dok. Casaveneration Omurice atau nasi goreng lapsi telur dadar.
3. Unagi

Unagi adalah bahasa Jepang untuk belut. Orang Jepang handal mengolah belut, biasanya menjadi unadon yakni nasi dengan toping belut teriyaki.

Aroma dan rasa belut dari Jepang ini jelas berbeda dengan olahan belut di Indonesia. Prefektur Saitama dan Shizuoka di Jepang terkenal dengan hidangan khas belut mereka.

4. Mochi

Kue mochi juga mudah ditemui di Indonesia, tetapi mochi di Jepang terbilang unik. Kue ini identik sebagai camilan tradisional yang dibuat dengan proses pemukulan dengan palu kayu, hasil kerja sama dua orang.

Cara menyantap mochi juga banyak di Jepang, mulai dari dimakan dengan sup atau dibakar.

Setiap daerah di Jepang punya jenis mochi yang berbeda mulai dari isian, cara membungkus, sampai menyesuaikan bahan dengan musim.

5. Melonpan

Bagi kamu penggemar manga Jepang pasti tidak asing dnegan melonpan atau roti melon. Namun yang harus diketahui adalah melon yang digunakan bukan melon hijau nan manis, melainkan cantaloupe melon alias blewah.

Melonpan biasa punya ciri lapisan luar yang garing, manis, dengan potongan blewah di atasnya. Roti ini mudah sekali ditemui di minimarket Jepang atau jajanan kaki lima.

Melon pan atau roti melon terkenal dari Jepang. Dok. Favy Melon pan atau roti melon terkenal dari Jepang.

6. Makanan apapun yang menggunakan anko

Anko alias kacang merah, dikenal juga adzuki bean sangat terkenal di Jepang. Ada banyak sekali makanan yang memanfaatkan anko. Contohnya dorayaki atau pancake mini, taiyaki atau kue berbentuk ikan, anmitsu atau jely dengan toping anko, dan kue klasik khas Jepang.

Carilah makanan dengan bahan anko di supermarket Jepang, atau bisa juga dai area Ginza, Tokyo.

7. Apapun yang sedang musim

Makanan di Jepang disesuaikan dengan musim. Misalnya saat musim semi di awal Februari ada banyak makanan yang dijualdengan tema sakura. Kemudian saat awal musim panas di awal April keluar makanan tema mangga dan cherry.

Pada Agustus ada makanan dengan tema peach. Pada musim Natal stroberi mendominasi. Jangan lewatkan juga memakan buah segar yang sedang musim di Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com