Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Durian Bumi Khatulistiwa, Upaya Tingkatkan Gairah Petani Kalbar

Kompas.com - 25/08/2019, 14:10 WIB
Hendra Cipta,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


PONTIANAK, KOMPAS.com - Festival Durian Bumi Khatulistiwa resmi dibuka, Sabtu (24/8/2019). Acara ini dipusatkan di Halaman Parkir A Yani Mega Mall Pontianak, Kalimantan Barat.

Acara yang digagas Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan-TPH) Kalbar ini bertujuan untuk mencari durian terbaik yang diikuti 200 perserta dari berbagai daerah. Selain itu, ada pula makan durian gratis untuk seribu orang.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, selama ini para petani durian belum mendapatkan perhatian yang seharusnya. Padahal Kalbar memiliki banyak jenis durian unggulan.

"Hanya saja, sebelum ini, durian belum mampu dioptimalkan untuk menjadi nilai tambah petani," kata Sutarmidji.

Baca juga: Kisah Penemuan Durian Si Gundul di Kaki Gunung Rinjani

Midji menyebut, di seluruh Indonesia, ada 38 jenis durian unggul dan 12 di antaranya berada di Kalbar.

"Jika ini mampu dimaksimalkan, hal ini tentu menjadi keuntungan bagi Kalbar," ucapnya.

Midji memastikan, ke depan kondisi itu akan menjadi perhatian pemerintah provinsi. Yakni dengan cara melakukan promosi serta kebijakan yang berpihak kepada petani durian.

Salah satu promosi yang dilakukan adalah dengan gencar menggelar Festival Durian Bumi Khatulistiwa. Bahkan dipastikan digelar setiap musim durian.

"Dengan kegiatan ini, durian di Kalbar akan dikenal dan harganya paling tidak meningkat dua kali lipat dari saat ini," harap dia.

Baca juga: Inilah Si Gundul, Durian Tak Berduri Asli NTB

Festival Durian Bumi Khatulistiwa dikemas dengan berbagai kegiatan hingga 1 September 2019 mendatang.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan-TPH) Kalbar, Heronimus Hero mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan mempromosikan berbagai potensi pertanian Kalbar khususnya komoditi durian.

"Tujuan lainnya adalah untuk mencari dan membangun jaringan pemasaran durian Kalbar," ucapnya.

Ilustrasi duriannaito8 Ilustrasi durian

Selain itu, petani durian juga diberi edukasi bagaimana merawat dan melestarikan tanaman durian dengan baik dan benar. Petani durian juga diajarkan bagaimana memasarkan buah mereka serta membuat berbagai olahan.

"Tahun depan akan dilaksanakan festival serupa sebanyak dua kali dalam setahun," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com