Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menpar Terkesan dengan "East Connecting Taxiway" Bandara Soetta

Kompas.com - 29/08/2019, 10:50 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengaku terkesan dengan hampir rampungnya fasilitas east connecting taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Menurutnya, dengan adanya fasilitas ini akan memberikan dampak positif yang luas, terutama kenyaman para wisatawan.

“Bandara Soetta terus menaikkan kapasitasnya, tapi tidak meninggalkan warna estetikanya. Semakin indah,” ucap dia sesuai keterangan resmi yang Kompas.com terima, Kamis (29/8/2019).

Sebagai informasi, Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebut pengerjaan east connecting taxiway sudah mencapai 98 persen.

Baca juga: Pentingnya Membangun Ekosistem Pariwisata Digital di Era Industri 4.0

Adapun fasilitas baru ini memiliki 2 lajur, masing-masing memiliki lebar 25 meter. Lalu lebar bahu mencapai 2 x 75 meter.

Menilik manfaatnya, aktivitas pesawat saat take off dan landing menjadi lebih cepat karena fasilitas anyar ini menghubungkan antara runway satu dan dua.

"Total panjangnya 2 kilometer(km), bisa menampung pesawat berukuran besar dan berbadan lebar," ujarnya.

Awalludin menambahkan, pergerakan pesawat pun menjadi semakin efektif dengan runway 3. Kolaborasi east connecting taxiway dengan runway 3 membuat Bandara Soetta bisa melayani lebih banyak pergerakan pesawat.

Baca juga: Tingkatkan Wisman Australia, Indonesia Gandeng Sekolah-sekolah di Sydney

“Dalam waktu dekat sudah bisa dioperasikan. Fasilitas ini akan memberi dampak positif bagi mobilitas pesawat. Apalagi sebelumnya sudah ada west connecting taxiway, jadi pesawat memiliki dua opsi saat melakukan connecting taxiway” papar Awaluddin.

Pengembangan east connecting taxiway, imbuh dia, membuat bandara semakin indah karena desainnya berkonsep Cakrawala.

"Posisinya di atas jalan raya, membuat siapapun dapat melihat pesawat melintas,” jelas Awaludiin.

Saat ini, Bandara Soetta menjadi yang tersibuk di Indonesia, disebutkan pergerakan wisatawan mencapai 60 sampai 70 juta orang per tahun.

Ke depan, bandara ini akan menaikan kapasitasnya dengan membangun Terminal 4 dan Kawasan Cargo Village.

“Kalau kapasitasnya naik, tentu bagus bagi pariwisata dan ujungnya pertumbuhan ekonomi signifikan,” tutup Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com