Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan, Ini 10 Etika Menggunakan Toilet Pesawat

Kompas.com - 09/09/2019, 21:16 WIB
Silvita Agmasari,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari banyaknya fasilitas di pesawat, toilet jadi salah satu fasilitas yang penting. Uniknya fasilitas toilet di pesawat terbilang berbeda dengan yang lain. Sebab fasilitas ini adalah fasilitas umum yang mengharuskan penumpang berbagi dengan penumpang lain.

Untuk itu ada etika tersendiri dalam menggunakan toilet di pesawat. Berikut adalah 10 tata cara atau etika dalam menggunakan wc di pesawat, dilandisr dari situs The Gate Boarding Area:

1. Tutup rapat dan kunci toilet

Menutup rapat dan mengunci toilet di pesawat terbilang penting, karena kunci toilet memberi tanda ada orang yang sedang menggunakan toilet. Jika tidak mengunci rapat, maka kemungkinan besar pintu toilet akan dibuka orang lain.

2. Jangan menyiprat

Bukan cuma saat cuci tangan, melainkan juga saat buang air kecil. Hindari buang air kecil menyiprat karena akan menimbulkan bau dan toilet jadi tidak higineis, Jika menyiprat, bersihkan dengan tisu yang telah dibasahi lalu lap dengan tisu kering.

3. Jangan lupa siram toilet sehabis dipakai

Ada tombol siram dengan cairan biru untuk membilas toilet yang telah dipakai, ini adalah etika dasar menggunakan toilet umum termasuk toilet pesawat.

4. Buang tisu dan sampah pada tempatnya

Selalu ada tempat sampah di toilet pesawat, biasanya ada lambang orang buang sampah. Bentuknya mungkin di dalam lemari tidak seperti tempat sampah pada umumnya.

5. Rapihkan semua peralatan di toilet setelah dipakai

Pada penerbangan jarak jauh, maskapai biasanya menyediakan sikat gigi sekali pakai, pasta gigi, lotion tangan, dan parfum.

Jika ingin menggunakannya, rapikan kembali letaknya. Buang sikat gigi sekali pakai yang telah bekas pakai.

6. Keringkan wastafel dengan tisu

Sebelum meninggalkan toilet, keringkan wastafel dengan tisu. Hindari meninggalkan toilet dalam kondisi basah.

7. Batasi waktu pemakaian toilet

Ini toilet umum, jadi batasi waktu pemakaian toilet. Pekalah terhadap orang yang mengantre menggunakan toilet di luar.

Pada dasarnya tujuh menit adalah waktu yang cukup untuk menggunakan toilet. Lebih dari itu, penumpang lain berhak mengetuk pintu.

Jika lebih dari 10 menit, penumpang lain berhak memanggil kru kabin terutama jika penumpang di toilet tidak memberi respon dari dalam toilet.

8. Kenali waktu menggunakan toilet

Penumpang tidak dapat menggunakan toilet saat waktu lepas landas, mendarat, dan pesawat mengalami turbulensi. Waktu terbaik menggunakan toilet adalah saat penumpang lain tertidur.

Sementara itu, waktu terburuk untuk menggunakan toilet setelah layanan makan dikeluarkan karena antrean terkenal panjang.

Hindari pula menggunakan toilet saat kru kabin menyajikan hidangan, karena lorong pesawat sangat sempit sehingga tidak cukup untuk dua orang lewat bersamaan apalagi jika menggunakan gerobak makan.

9. Jika ingin muntah

Semisal ingin muntah karena mabuk perjalanan, muntalah di toilet bukan di wastafel. Muntah di wastafel adalah tindakan tak higienis dan dapat muncrat karena bentuk wastafel toilet pesawat yang tidak terlalu cekung.

10. Jangan pernah merokok

Merokok di penerbangan modern tidak diizinkan dan melanggar peraturan yang serius. Jangan pernah mencoba merokok di toilet pesawat, karena selain membahayakan penerbangan juga terdapat pendeteksi asap di toilet pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com