Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Obyek Wisata Yogyakarta yang Ada di Lagu Didi Kempot, Siap-siap Ambyar

Kompas.com - 11/09/2019, 08:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berkunjung ke obyek wisata bersama gebetan atau pacar memang menyenangkan. Kenangan indah seolah menjadi jejak tak kasat mata nan abadi di tempat yang telah dikunjungi berdua.

Namun, kenangan indah itu akan sirna jika hubungan kamu dengan dia tidak berjalan sesuai rencana. Kandas atau putusnya hubungan asmara bahkan bisa membuat momen yang sebelumnya indah untuk dikenang itu menjadi galau, menyedihkan, menyakitkan, atau ambyar.

Baca juga: 7 Tempat Terbaik untuk Menikmati Keindahan “Sunset” di Yogyakarta

Kenangan seperti itulah yang ada dalam karya-karya The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot. Beberapa lagu ciptaan-nya menyisipkan kisah kegalauan di balik keindahan berbagai obyek wisata.

Daerah Istimewa Yogyakarta pun tidak luput dari lokasi kisah ambyar dalam lagu Didi Kempot. Berikut ini adalah 3 obyek wisata di Jogja yang ada dalam lagu Didi Kempot:

1. Pantai Parangtritis

Didi Kempot pernah membuat lagu berjudul Parangtritis yang merupakan salah satu obyek wisata pantai andalan di Yogyakarta. Saat hari libur atau akhir pekan, pantai ini hampir selalu banyak dikunjungi wisatawan.

Wisatawan menikmati suasana senja di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (11/8/2016). KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan menikmati suasana senja di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (11/8/2016).
Lord Didi Kempot pun menyisipkan kisah galau di pantai dengan panorama sunset yang indah ini. Berikut adalah penggalan lagu Didi Kempot yang berjudul Parangtritis:

Rasane kepingin nangis yen kelingan Parangtritis, ning ati koyo diiris. Nalika udan gerimis, Rebo wengi, malem Kemis. Ra nyana ra ngira janjimu jebul mung lamis.”

Ini adalah terjemahan dari penggalan awal lagu berjudul Parangtritis tersebut:

“Rasanya ingin menangis kalau ingat Parangtritis, di hati seperti diiris. Saat hujan gerimis, Rabu malam, malam Kamis. Tidak nyangka, tidak mengira, janjimu ternyata cuma manis di mulut.”

Baca juga: Watu Goyang, Tempat Menikmati Keindahan Senja di Yogyakarta

Lagu itu mengisahkan tentang seseorang yang ditinggal oleh kekasihnya. Padahal sebelumnya si dia sudah berjanji ketika berkunjung ke Pantai Parangtritis, tetapi ternyata ia mengingkari janjinya.

Bagi mereka yang mempunyai kenangan indah dengan mantan kekasih di Pantai Parangtritis, siap-siaplah ambyar dengan lagu ini.

2. Malioboro

Siapa yang tidak kenal Malioboro? Obyek wisata ini bisa dibilang merupakan ikon pariwisata di Yogyakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta hampir pasti akan mampir ke Malioboro.

Trotoar di sisi timur Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (14/4/2016) petang.KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Trotoar di sisi timur Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (14/4/2016) petang.

Tempat ini pun menjadi latar lokasi dalam lirik lagu Didi Kempot berjudul Malioboro. Nama Malioboro pun disebutkan dengan jelas dalam lirik lagu ini. Berikut penggalan lirik di awal lagu berjudul Malioboro:

Lampu bangjo ing prapatan Malioboro. Nganti wengi aku dewean ana kana. Lalu lintas pating sliwer maneka warna. Dha ora ngerti rasane ati ing dada.”

Malioboro, seksenana lelakonku. Nganti saiki tresnaku karo sliramu. Tansah taksiram tetesing eluhku. Nganti suk kapan sliramu eling aku.”

Baca juga: 7 Tempat Wisata Malam Murah di Yogyakarta, Paling Mahal Hanya Rp 3.000

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com