Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Punya Potensi, Kemenpar Dukung Peningkatan Sport Tourism Pulau Nias

Kompas.com - 11/09/2019, 11:11 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Indroyono Soesilo, mendukung segala bentuk peningkatan sport tourism yang ada di Pulau Nias.

Menurutnya, sport tourism merupakan momentum bagus untuk mempromosikan wisata di Pulau Nias mengingat wisatawan mancanegara akan berbondong-bondong datang ke sini.

Hal tersebut dikatakannya saat menyikapi pamor event Surfing Internasional Nias Pro 2019 yang digelar 10 hingga 15 September ditingkatkan oleh Pemerintah Daerah Nias Selatan selaku penyelenggara.

“Menjadi rangkaian dari kegiatan Sail Nias 2019, tahun ini kategori Nias Pro meningkat. Tahun lalu 1500 Qualifying Series (QS) kini menjadi 3000 QS, hadiahnya juga lebih besar," ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: Menpar Sumringah Posisi Indonesia di Peringkat Pariwisata Dunia Naik

Perlu diketahui, Surfing Internasional Nias Pro 2019 merupakan ajang sport tourism Pulau Nias yang digelar setiap tahun dengan mengambil lokasi di Pantai Sorake.

Pantai Sorake sendiri dikenal sebagai pantai yang memiliki ombak ganas. Maka tak heran, kejuaraan tahun ini mampu menarik minat atlet selancar kelas dunia untuk bertanding.

“Statusnya juga sudah QS karena dapat menambah poin bagi para peselancar di peringkat dunia," ujar Indroyono.

Dirinya mengatakan, para atlet selancar yang akan ambil bagian berasal dari sejumlah negara.

Baca juga: Kemenpar Genjot Pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas

Di antaranya Australia, Portugal, Jepang, Venezuela, Amerika, Perancis, Afrika Selatan, Argentina, Chile, Brazil, Spanyol, New Zealand, Peru dan tentunya Indonesia.

Selain itu, peselancar lokal dari Nias Selatan juga akan unjuk gigi.

"Pak Presiden rencananya akan hadir pada tangga 14 September mendatang," terang Indroyono.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan sport tourism adalah cara efektif mendatangkan wisatawan mancanegara dan menguntungkan secara ekonomi.

Dirinya memaparkan, para atlet tersebut tidak datang sendiri, mereka membawa tim, keluarga, dan pendukung.

Belum lagi sport tourism yang menjadikan alam sebagai venue membutuhkan adaptasi bagi para atlet, sehingga mereka akan datang lebih awal.

"Ini membuat length of stay mereka menjadi panjang, jelas menguntungkan buat daerah," tutup Menpar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com