Syahrini Takut Bau Asap Steak, Apakah Steak Berasap?

JAKARTA, KOMPAS.com – Syahrini menuai perbincangan di kalangan netizen saat dirinya menunjukkan cara makan steak dengan menutupi bagian kepala sampai ke wajahnya dengan kain putih.

Hal tersebut lalu diunggahnya di Instagram Storyakun pribadinya, Senin (16/9/2019). Selain fotonya itu, ia menulis "Takut bau asap, #DinnerLyfe.".

Jadi ia sengaja menutup kepala dan wajahnya dengan kain putih karena takut terkena bau asap dari steak. Namun, apakah hidangan steak berasap?

Baca juga: Benarkah Orang Indonesia Suka Steak yang Matang?

Menurut Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta, Maranata Butar Butar, steak yang dimakan dalam teknik penyajian di atas piring ala fine dining, sejatinya tidak lagi berasap. Hal ini karena steak sudah disiram dengan saus atau diberikan aroma saus.

Baca juga: Rare, Medium, atau Well Done dalam Steik, Ini Penjelasannya...

“Steak yang disajikan dengan ditata di atas piring biasa makanan di restoran Perancis, Italia atau International Food di bintang lima, jadi sudah disiram saus seperti rosemary, truffle oil, basil atau pesto oil dengan olive oil, pasti lebih nikmat aromanya. Aroma asap sudah tidak berbau (asap),” kata Maranata kepada Kompas.com, Kamis (19/9/2019).

Pixabay ILUSTRASI - Steak barbeque

Koki yang pernah melayani Presiden Obama saat berkunjung ke Indonesia ini melanjutkan, ada perbedaan dalam penyajian steak yang menunjukkan bahwa steak tersebut berasap atau tidak.

“Kalau steak yang disajikan sudah di atas piring yang ditata dengan baik dan disajikan dengan saus hampir tidak berbau asap, karena sudah dikreasikan sebelumnya," katanya.

Baca juga: Unik, Masak Sendiri Steak di Atas Hot Stone

Namun, lanjutnya, berbeda jika steak atau daging yang dipanggang langsung dari grilled Barbeque di depan tamu, barulah aroma asap masih melekat.

Selain itu, jika steak dibakar dengan teknik barbeque dan langsung disajikan ke piring tamu, aroma asap juga masih melekat. Biasanya ini terjadi dalam acara sajian pesta barbeque.