Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Naik Bus Malam agar Bisa Tidur Nyenyak

Kompas.com - 27/09/2019, 19:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Melakukan perjalanan malam seringkali menjadi pilihan yang paling efektif. Itu karena perjalanan bisa dibarengkan dengan waktu tidur sehingga aktivitas pada siang hari tidak terganggu.

Namun, melakukan perjalanan malam hari tentu membuat istirahat tidak maksimal. Hal itu berlaku pada kebanyakan moda transportasi, termasuk bus.

Baca juga: Traveling Naik Bus Malam, Jangan Lupa Bawa 5 Benda Ini

Meski demikian, tidur nyenyak di bus malam bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Berikut ini adalah tips naik bus malam agar bisa tidur nyenyak:

1 Pilih bus yang lewat jalan tol

Salah satu keuntungan jika bus melewati jalan tol adalah perjalanan jadi lebih cepat. Selain itu, ternyata penumpang lebih bisa tidur nyenyak jika bus lewat jalan tol.

Hal itu karena goncangan bus relatif lebih minim jika lewat jalan tol yang kondisinya kebanyakan lurus dan jarang terdapat tikungan tajam.

Sebaliknya, jika bus lewat jalan biasa, kondisi jalan biasanya berkelok dan tidak rata. Terlebih bus akan kerap menyalip kendaraan truk dengan bermanuver.

Guncangan dalam bus pun akan sangat keras sehingga sangat tidak nyaman bagi penumpang untuk bisa tidur.

2 Duduk di bagian tengah dan dekat jendela

Pemilihan tempat duduk juga harus diperhatikan. Salah satu tempat duduk terbaik di dalam bus adalah bagian tengah. Itu karena guncangan akan lebih minim.

Hindari duduk di area atas ban. Hal itu karena goncangan bus akan lebih terasa, terlebih saat melewati jalan tidak rata.

Jika perjalanan cukup jauh, pilih tempat duduk dekat jendela. Jika duduk dekat lorong, lalu-lalang penumpang lain atau kernet bisa saja menyenggol kepala sehingga otomatis tidur pun akan terganggu.

3 Bawa obat anti-mabuk

Obat anti-mabuk tentu bermanfaat agar perjalanan naik bus terhindar dari mabuk darat. Obat ini menjadi bawaan wajib bagi mereka yang rentan mabuk darat.

Namun, obat itu ternyata mampu menghadirkan rasa kantuk sehingga penumpang akan lebih mudah tertidur.

Baca juga: Penting Buat Kamu! 7 Tips Anti Mabuk saat Mudik Naik Bus

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk membawa obat anti-mabuk. Selain untuk berjaga-jaga andai mabuk darat menyerang, obat ini juga bermanfaat agar bisa tidur saat naik bus malam.

4 Bawa bantal leher

Mau tidak mau, posisi tidur di dalam bus adalah duduk. Saat tidur sambil duduk, posisi kepala rentan terkantuk-kantuk dan tidak stabil sehingga sangat tidak nyaman.

Memang jika posisi duduk ada di samping jendela, kepala bisa disandarkan. Namun, guncangan bus yang keras akan membuat kepala terbentur-bentur jendela sehingga tidur pun tidak maksimal.

Saat tidur sambil duduk ini-lah bantal leher akan sangat membantu. Posisi kepala akan menjadi lebih stabil saat memakai bantal leher. Selain membuat tidur menjadi lebih nyaman, bantal leher juga membantu meminimalkan munculnya pegal-pegal di leher.

5 Bawa jaket tebal

Jika perjalanan malam menggunakan bus ber-AC, maka jaket tebal menjadi satu barang bawaan yang wajib dibawa. Hal itu karena cukup sering AC bus terlalu dingin.

Selain membuat tidur tidak nyaman, kedinginan semalaman karena AC bus membuat tubuh rawan terkena masuk angin. Terlebih, ada beberapa bus yang AC-nya tidak bisa dimatikan atau malah blong sehingga semakin dingin.

Baca juga: Mudik ke Solo, Coba Jajal Serunya“City Tour” Naik Bus Tingkat

Oleh karena itu, bawa jaket tebal agar tubuh tidak kedinginan. Andai AC tidak terlalu dingin, jaket bisa dimasukkan ke dalam tas. Tentu lebih baik mencegah, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com