Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Koper untuk Liburan

Kompas.com - 28/09/2019, 18:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih koper untuk liburan memang susah-susah gampang. Terkadang hanya karena urusan koper, rencana liburan bisa terganggu.

“Tergantung perginya berapa hari, kalau satu sampai dua hari saja bisa pakai kabin, tapi tergantung juga bawaannya. Biasanya kalo perempuan kebih banyak dari laki-laki,” jelas Anton, Sales Assistant Samsonite Jakarta, saat ditemui di Kompas Travel Fair di Jakarta Convention Center, Senayan, Jumat (20/09/2019).

Namun, ia menyarankan untuk membeli koper dengan bahan polypropylene yang kuat, tidak mudah pecah dan ringan.

“Bahannya pilih yang polypropylene, ini lebih tahan lama dan tidak mudah pecah. Bahan ini juga ringan dan kuat,” jelasnya.

Baca juga: Perhatikan 3 Hal ini saat Beli Koper Baru untuk Traveling

Selain bahan koper polypropylene, bahan polycarbonate juga disebut lebih kuat.

Bobot dari koper dengan bahan polycarbonate lebih berat dibanding dengan yang berbahan polypropylene.

Kondisi ini akan membuat tinbangan bagasi naik diluar dari berat barang bawaan di dalam koper.

Anton memaparkan jika ingin mengurangi berat koper, calon pembeli juga dapat meminta tipe koper extra light.

“Kalau ingin koper yang ringan pilih yang extra light, itu lebih ringan dari koper-koper yang lain,” ujar Anton.

Selain memilih berdasarkan bahan, kamu juga dapat memilih berdasarkan sistem penutup dari koper. Kamu bisa memilih contoh penutup dengan lock atau frame atau dengan resleting.

Baca juga: Agar Koper Tak Hilang di Bandara, Kenali 7 Alasan Penyebabnya...

“Kekurangan tipe koper yang menggunakan penutup resleting itu bisa dijebol. Nah biasanya koper dengan resleting bisa dijebol dengan pisau,” jelas Cahyo sebagai sales Bad’s City.

Ia menyarankan untuk memilih koper dengan penutup lock atau frame dan tidak mengunakan resleting. Menurut Cahyo, penutup lock atau frame relatif aman dan tidak bisa dijebol.

“Kalau tipe frame sudah tidak bisa dijebol karena dia tidak mengunakan resleting tapi menggunakan sistem lock,” jelasnya.

“Jadi banyak pengaitnya ada lima, pengait dijamin tidak bisa dijebol. Lebih aman, lebih rapat jadi dicongkel pakai pisau pakai alat apapun enggak bisa,” tambah Cahyo

Jika kamu juga ingin kopermu tetap awet dan tidak lecet kamu bisa mengunakan penutup untuk kopermu.

“Supaya kalau dikasih cober atau pelindung, koper tidak cepat lecet, lalu untuk pelindung bagian luar agar tidak mudah dibobol lagi. Jadi pasti aman,” paparnya.

Jangan lupa memberi petanda bagi kopermu agar tidak tertukar dengan koper milik penumpang lain. Hal tersebut juga memudahkan bagi penumpang ketika akan mengambil kopernya saat keluar dari bagasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com