Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Paling Tepat Menikmati Rasa Terbaik dari Kopi

Kompas.com - 06/10/2019, 08:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati Hari Kopi Sedunia, Kopi Kenangan, membagi tentang bisnis kopi yang sudah berjalan dua tahun lamanya.

Sebelumnya, CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata memberikan tips bagi peminum kopi pemula. Ia menyarankan untuk mengonsumsi kopi yang segar.

Jadi, fresh yang dimaksud adalah kopi ditumbuk (dengan alat grinder) menjadi bubuk dan langsung diseduh. Proses tersebut menurutnya cara paling tepat jika ingin menikmati rasa terbaik dari kopi.

Baca juga: Pertama Kali Minum Kopi? Cobalah Mulai dari Kopi Susu...

"Jadi dari biji, jadi bubuk, langsung masukin ke espresso machine, itu udah yang paling enak. Itu sudah yang paling penting menciptakan rasa yang enak daripada kopi dengan proses yang lain. Kalau pertama dateng sudah bentuk bubuk sih, enggak seenak kalau fresh lah," ujar Edward, Selasa (1/10/2019).

Edward juga menjelaskan perjalanan singkat biji kopi hingga segelas kopi yang siap dinikmati oleh pelanggan Kopi Kenangan.

"Jadi pada dasarnya kita pakai kopi dari 4 daerah, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Flores," ujar Edward.

Baca juga: Kopi Geisha Capai Rp 28 Juta, Kenapa Begitu Mahal?

Kopi Kenangan mengambil biji kopi di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Aceh tepatnya di Takengon, Sumatera Utara di Sidikalang, Flores, dan Jawa Timur di Dampit.

Kopi yang dikumpulkan adalah Arabika dan Robusta. Biji kopi dari para petani lokal itu dikumpulkan di Medan untuk proses sangrai atau roasting.

Menu favorit di Kopi Kenangan adalah kopi kenangan mantan.Instagram/KopiKenangan.ID Menu favorit di Kopi Kenangan adalah kopi kenangan mantan.

"Kita kumpulkan biji kopi dari berbagai daerah ke roaster di Medan, karena kan buah kopi masih hijau harus disangrai dulu," jelasnya.

Kopi yang sudah melalui proses roasting akan dikumpulkan di Bogor dan siap dikirim ke gerai-gerai Kopi Kenangan.

Dari petani lokal

Mengunakan 100 persen produk lokal lokal, Kopi Kenangan mengaku berusaha membantu kehidupan para petani kopi.

“Petani gula aren itu yang paling terasa, mereka rajin semua tapi enggak ada yang beli. Stok mati aja bagi mereka,” ujar Edward.

Baca juga: Apa itu Kopi Mentol?

“Jadi penting sekali bahwa kita selalu ada di sana untuk membeli produk dari petani gula aren ini sendiri,” tambahnya.

Tidak hanya petani gula aren, petani kopi di beberapa daerah juga merasakan dampaknya. "Coffee shop yang sedang booming sekarang memberi kontribusi yang besar bagi kehidupan mereka," papar Edward.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com