Pergi dan tinggal di suatu tempat di mana kamu merasa bersemangat dan terintimidasi pada saat yang sama dapat membantumu menguatkan mental dan emosional.
"Ketika saya masih muda, saya tidak bisa melihat diri saya bepergian dunia sendiri. Tapi sekarang, saya sering bepergian sendiri. Dan saya menyukainya! Ini tidak pernah menakutkan atau berbahaya seperti yang orang-orang katakan, "ucap Verdegaal dari Urban Pixxels.
Selain itu, menghadapi kesulitan di lingkungan yang tidak dikenal memaksa kamu untuk belajar dan beradaptasi dengan kehidupan yang berada di luar zona nyaman. Ini membuat kamu lebih fleksibel, sabar dan kuat secara emosional.
Baca juga: Kata Siapa Liburan itu Mahal? Ini Buktinya…
Ini juga membantumu menghadapi masalah yang besar dalam hidup, dengan kesabaran dan akal yang sehat.
“Salah satu pengalaman terburuk yang saya miliki, saya pernah dirampok dan kehilangan banyak uang tunai dan paspor saya, sehari sebelum saya akan terbang pulang," ujar Allan Hinton, seorang fotografer yang berbasis di London yang berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi seorang pengembara penuh waktu.
Menurutnya, pengalaman dirampok mengajarinya untuk menerima situasi yang dihadapinya. Ia merasa harus lebih tenang dan lebih sedikit melekatkan emosi pada barang.